Menjelang bulan Ramadan, kurma menjadi salah satu makanan khas yang hampir selalu disantap setiap saat. Indonesia sendiri banyak mengimpor kurma dari Arab Saudi, Tunisia, Mesir, dan juga Iran. Lebih lanjut, BPS (Badan Pusat Statistik) menegaskan bahwa di tahun 2024 ini, Indonesia tidak melakukan impor kurma dari Israel sama sekali.
"Tidak ada impor kurma yang berasal dari Israel, tidak ada ya. Jadi ini kami mengklarifikasi tidak ada impor kurma dari Israel karena dari data BPS menunjukkan bahwa impor kurma terbesar kita adalah dari Tunisia, yang kedua dari Mesir," tegas Plt. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, dalam konferensi pers, Jumat (15/3), mengutip CNN.
Sementara itu, sebagai salah satu negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia, tidak heran bahwa volume impor kurma di tanah air juga cukup raksasa. Menghimpun dara dari Food and Agriculture Organization (FAO), Indonesia merupakan negara importir kurma terbesar ke-7 di dunia pada tahun 2022.
Volume impor kurma Indonesia sepanjang tahun 2022 adalah sebanyak 61,35 ribu ton dengan nilai impor mencapai US$86,25 juta. Volume impor Indonesia ini lebih banyak dibandingkan Turki, Prancis, dan Bangladesh di tahun yang sama.
Adapun negara dengan volume impor kurma terbesar di dunia jatuh kepada India, yang total volume impornya mencapai 439 ribu ton. Nilai impornya sendiri mencapai US$230,76 juta.