Beras merupakan makanan pokok di seluruh dunia. Negara maju dan negara berkembang sama-sama memproduksi dan mengkonsumsi beras. Beberapa tanaman pangan unggulan adalah padi, gandum, dan jagung. Namun, sampai saat ini beras menjadi komoditas yang paling penting terutama di daerah dengan pendapatan rendah sampai menengah.
Melansir dari Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD), konsumsi beras penduduk Asia menjadi yang tertinggi di dunia, yakni 77,2 kg/tahun selama 2018-2020.
Negara China menjadi konsumen sekaligus produsen beras terbesar di dunia. China menjadi salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia selama beberapa tahun terakhir dan sektor pertanian menjadi salah satu pilar terpenting dalam perekonomiannya. Konsumsi beras di China mencapai 153,6 juta ton/tahun.
Selanjutnya, pada urutan dua terdapat India sebagai konsumen terbesar beras dengan total 109,1 juta ton/tahun. India memproduksi biji-bijian lain, termasuk gandum, sorgum, dan jagung. Lebih dari separuh penduduk India bergantung kepada beras sebagai makanan pokok.
Urutan ketiga ada Bangladesh dengan total konsumsi beras sebesar 36,7 juta ton/tahun. Lalu, pada urutan empat ada Indonesia dengan total konsumsi beras 35,3 juta ton/tahun. Terdapat sekitar 77% petani di Indonesia menanam padi. Termasuk negara tropis menjadikan Indonesia sebagai tempat yang pas untuk menanam padi.
