10 Provinsi dengan Jumlah Komunitas Bahasa/Sastra Terbanyak

Jawa Tengah menjadi provinsi dengan jumlah komunitas bahasa terbanyak, yakni 146 dari total 886 komunitas yang tercatat secara nasional.

10 Provinsi dengan Jumlah Komunitas Bahasa/Sastra Terbanyak

(Tahun 2025)
Ukuran Fon:

Indonesia dikenal sebagai negara dengan kekayaan bahasa yang luar biasa. Sebaran komunitas bahasa dan sastra di berbagai daerah menjadi bukti bahwa keragaman ini terus hidup dan dijaga oleh masyarakat. Data Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah menunjukkan bahwa terdapat 886 komunitas bahasa/sastra yang tersebar di seluruh provinsi, dengan sepuluh daerah menempati posisi teratas sebagai wilayah dengan jumlah komunitas terbanyak.

Baca Juga: Lebih dari 50% Publik Indonesia Gunakan Bahasa Daerah di Kehidupan Sehari-Hari

Jawa Tengah berada di posisi pertama dengan 146 komunitas. Tingginya angka ini tidak lepas dari kuatnya tradisi literasi di berbagai kabupaten dan kota, seperti Magelang, Semarang, Boyolali, Sukoharjo, Karanganyar, Sragen, Surakarta, dan Salatiga. Jumlah komunitas terbanyak terdapat di Kota Semarang dengan 32 komunitas.

Di posisi kedua, DI Yogyakarta memiliki 105 komunitas. Daerah yang dikenal sebagai kota pelajar ini memang memiliki ekosistem literasi yang kuat. Kabupaten Bantul, Sleman, hingga Kota Yogyakarta menjadi pusat kegiatan kebahasaan.

Sulawesi Selatan dan Sulawesi Utara menyusul dengan masing-masing 67 komunitas. Dua provinsi ini menunjukkan bahwa kekayaan bahasa tidak hanya terpusat di Jawa. Kota Makassar, Gowa, Manado, Bitung, dan Tomohon menjadi wilayah yang aktif mengembangkan ruang ekspresi bagi masyarakat untuk menjaga bahasa daerah mereka tetap hidup di tengah modernisasi.

Jawa Barat menempati posisi berikutnya dengan 51 komunitas. Berbagai kota seperti Bandung, Depok, dan Tasikmalaya memiliki kelompok yang aktif dalam kegiatan literasi dan kebahasaan. Sumatra Utara dengan 43 komunitas pun menunjukkan kontribusi besar, terutama dari Kota Medan yang memiliki jumlah komunitas tertinggi di provinsi tersebut.

Sulawesi Tenggara, Banten, Kalimantan Barat, serta Jawa Timur melengkapi daftar sepuluh besar. Sulawesi Tenggara memiliki 41 komunitas yang tersebar di beberapa wilayah, seperti Konawe dengan jumlah terbanyak serta Kota Kendari yang juga aktif menggerakkan kegiatan kebahasaan. Di Banten, tercatat 40 komunitas yang tumbuh di berbagai kota, termasuk Tangerang Selatan, Kota Serang, dan Cilegon.

Sementara itu, Kalimantan Barat memiliki 37 komunitas, dengan Kota Pontianak sebagai pusat aktivitas terbesar di provinsi tersebut. Jawa Timur dan Sumatra Selatan masing-masing mencatat 25 komunitas, dengan beberapa di antaranya berada di Kota Surabaya, Sidoarjo, dan Pasuruan

Melihat sebaran yang luas, jelas bahwa komunitas bahasa dan sastra memiliki peran penting dalam memperkuat identitas nasional. Keberadaan mereka menjadi bukti bahwa Indonesia tidak hanya kaya secara budaya, tetapi juga memiliki masyarakat yang peduli untuk merawatnya.

Baca JugaProvinsi Paling Banyak Pengguna Bahasa Daerah

Sumber:

https://referensi.data.kemendikdasmen.go.id/kebahasaan/komunitasbahasa

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook