Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkapkan terdapat 1.255 kasus banjir pada tahun 2023 lalu. Adapun jumlah tersebut menurun 18,03% dibanding kasus banjir di tahun 2022 yang mencapai 1.531 kejadian.
BNPB mencatat banjir paling sering terjadi di Sumatra Utara, totalnya mencapai 112 kasus. Jawa Barat menyusul di urutan kedua dengan total 107 kejadian, diikuti Aceh (97 kejadian), Jawa Tengah (95 kejadian), Riau (79 kejadian), dan Sumatra Barat (72 kejadian).
Sementara itu, tidak tercatat peristiwa banjir sama sekali di Papua Tengah. Provinsi lain di Papua, yakni Papua Barat dan Papua Pegunungan juga hanya mencatatkan 1 kali peristiwa banjir selama setahun penuh.
Peristiwa banjir yang melanda Indonesia mengakibatkan kerugian yang cukup tinggi. BNPB melaporkan sebanyak 92 orang meninggal dunia, 4.788 orang terluka, dan 3,9 juta orang menderita dan mengungsi.
Secara material, banjir di 2023 mengakibatkan 1.196 rumah mengalami rusak berat. 932 mengalami rusak sedang, 16.116 mengalami rusak ringan, dan lebih dari 750 ribu rumah terendam.
Di tahun 2024 ini, banjir masih mendominasi jumlah bencana alam. Dari total 965 kejadian bencana, dua pertiganya merupakan bencana banjir. Masih pertengahan tahun, telah terjadi 643 kasus banjir di Indonesia.
Provinsi dengan peristiwa banjir terbanyak di 2024 dipegang oleh Jawa Tengah dan Sulawesi Tengah. Total kejadian banjir pada masing-masing provinsi tersebut adalah 50 peristiwa. Sulawesi Selatan berada di urutan kedua dengan 46 kejadian, disusul Jawa Barat dan Jawa Timur dengan masing-masing 44 kejadian.
