Museum merupakan jendela sejarah yang memungkinkan masyarakat zaman sekarang memahami perjalanan panjang masa lalu bangsanya. Di Indonesia, keberadaan museum menjadi penopang penting dalam melestarikan budaya, memperkaya pengetahuan, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya sejarah leluhur.
Ada 450 museum yang dimiliki Indonesia. Sayangnya distribusi museum di Indonesia masih timpang, sebab masih didominasi Pulau Jawa. Bahkan lebih dari 50% berada di pulau Jawa.
Menurut Statistik Kebudayaan 2023 yang diterbitkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), 5 besar provinsi yang memiliki museum terbanyak berada di Pulau Jawa. Kecuali Banten, semua provinsi di Jawa mempunyai museum paling banyak di Indonesia. Di peringkat pertama ada DKI Jakarta bersama Jawa Timur yang masing-masing 65 museum. Jumlah museum di Jakarta bahkan meningkat 4 museum dari data tahun 2021.
Perbedaan jumlah tersebut menunjukkan ketimpangan distribusi museum di Indonesia. Padahal, menurut Kresno Brahmantyo, Peneliti di Fakultas Ilmu Budaya-Universitas Indonesia, museum merupakan jendela masa lalu. Dari museum, masyarakat dapat melihat sejarah dan identitas suatu bangsa beserta perjalanannya.
“Sejumlah museum yang tersebar di beberapa daerah di Nusantara merupakan kekayaan besar bangsa Indonesia sekaligus mencerminkan kebhinekaan,” tulisnya di Kompas.
Oleh karena itu, ketimpangan distribusi ini bisa menghambat akses masyarakat di berbagai daerah terhadap pendidikan sejarah dan budaya yang merata.
Hilmar Farid, mantan Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek, mengatakan salah satu misi dalam mengelola museum adalah mendekatkannya kepada masyarakat.
”Kalau dulu orang melihat peran museum untuk menjaga koleksi agar terawat dan sebagainya. Itu pasti sesuatu yang harus kita kerjakan. Namun, misinya sekarang adalah membawa koleksinya mendekat pada masyarakat,” ujarnya saat diskusi kelompok terarah (FGD) dengan topik ”Menjaga Warisan Budaya dan Reimajinasi Museum dan Cagar Budaya di Indonesia” pada Kamis (18/4/2024), sebagaimana dilansir dari Kompas.
Baca Juga: 7 Museum Dunia dengan Pengunjung Terbanyak
