Keamanan masih menjadi salah satu isu krusial dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Sepanjang 2024, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terdapat 561,9 ribu kasus kejahatan, turun dari tahun 2023 yang mencapai 584,9 ribu kasus.
Selang waktu terjadinya kejahatan juga turun, dari 53 detik pada 2023 menjadi 56 detik pada 2024. Selang waktu ini menggambarkan interval waktu antara satu kejadian kejahatan dengan kejadian berikutnya. Interval yang semakin panjang menandakan intensitas terjadinya kejahatan semakin turun.
Adapun secara nasional, tingkat risiko kejahatan mencapai 204 pada 2024. Hal ini berarti terdapat 204 orang dari 100 ribu penduduk yang mengalami kejahatan. Nilainya turun dari 2023 yang sebesar 214.
Baca Juga: Kriminalitas Jadi Hal Paling Mengkhawatirkan pada 2025
Sulawesi Utara menjadi provinsi dengan tingkat risiko kejahatan tertinggi, mencapai 540, yang menandakan bahwa 540 orang dari setiap 100 ribu penduduk di Sulawesi Utara pernah menjadi korban kejahatan. Nilai ini dihitung berdasarkan jumlah kejahatan di setiap provinsi dari rekap setiap polda dibandingkan dengan jumlah penduduknya.
Papua Barat duduk di urutan kedua dengan 501, disusul Sulawesi Selatan dengan 440 dan Sumatra Utara dengan 423. Bali menutup daftar lima besar dengan tingkat risiko kejahatan sebesar 343.
Di urutan berikutnya terdapat Papua dengan skor 340, diikuti Sulawesi Tengah (323), Metro Jaya di DKI Jakarta (316), DI Yogyakarta (310), dan Gorontalo (292).
Di sisi lain, provinsi dengan tingkat risiko kejahatan terendah berada di Jawa Barat, dengan 89 kejahatan per 100 ribu penduduk, disusul Banten dengan 98 kejahatan per 100 ribu penduduk dan Jawa Tengah dengan 111 kejahatan per 100 ribu penduduk.
Meski demikian, provinsi dengan jumlah kasus kejahatan terbanyak dipegang oleh DKI Jakarta, dengan total 77,2 ribu kasus. Sumatra Utara bertengger di posisi berikutnya dengan 60,7 ribu kasus dan Jawa Timur dengan 60,1 ribu kasus.
Menariknya, setelah dibandingkan dengan jumlah penduduk, provinsi dengan jumlah kasus kejahatan tertinggi kebanyakan memiliki tingkat rasio kejahatan yang rendah.
Baca Juga: Angka Kriminalitas Indonesia Tertinggi Ke-2 di ASEAN
Sumber:
https://www.bps.go.id/id/publication/2025/12/12/2edc8ea4c35b19ba912fc7e4/statistik-kriminal-2024-2025.html