Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) merupakan salah satu indikator yang digunakan untuk mengukur kondisi ekonomi suatu wilayah di Indonesia. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), PDRB merupakan total nilai barang dan jasa yang dihasilkan pada suatu wilayah dalam periode tertentu. Terdapat pula PDRB per kapita yang merupakan nilai barang dan jasa yang dihasilkan setiap orang pada wilayah tertentu.
Terdapat dua perbedaan pendekatan perhitungan PDRB per kapita, yaitu dengan harga berlaku dan harga konstan 2010. PDRB harga berlaku menghitung total nilai barang dan jasa yang berlaku pada tahun tersebut (2024) sehingga mencakup faktor inflasi atau deflasi, sementara PDRB harga konstan 2010 mengukur nilai barang dan jasa berdasarkan harga tahun acuan yaitu 2010, sehingga faktor inflasi atau deflasi tidak dimasukkan dalam perhitungan.
DKI Jakarta masih menjadi provinsi terkaya dan daerah dengan perekonomian paling produktif di Indonesia berdasarkan PDRB per kapita. Per tahun 2024, PDRB DKI Jakarta berdasarkan harga berlaku berada di angka Rp344,35 juta, sedangkan PDRB DKI Jakarta menurut harga konstan 2010 berada di angka Rp201,32 juta.
Kalimantan Timur menyusul di urutan kedua dengan PDRB per kapita harga berlaku sebesar Rp 212,18 juta dan PDRB per kapita harga konstan 2010 sebesar Rp141,09 juta. Kalimantan Utara masuk dalam tiga besar dengan PDRB per kapita harga berlaku di angka Rp198,43 juta, dan PDRB per kapita harga konstan 2010 di angka Rp98,69 juta.
Riau dan Kepulauan Riau miliki masuk ke dalam lima besar dengan PDRB per kapita di tahun 2024 sebesar Rp165,35 juta dan Rp161,42 juta. Setelah Kalimantan Utara, nominal PDRB per kapita berdasarkan harga konstan sudah tidak berurutan karena perbedaan pertumbuhan ekonomi, sekaligus menunjukkan dominasi tiga provinsi di atas dalam hal produktivitas ekonomi sejak tahun 2010.
Papua Barat menempati posisi keenam dengan PDRB per kapita sebesar Rp131,64 juta. Kemudian, Sulawesi Tengah duduk di peringkat ketujuh dengan PDRB per kapita sebesar Rp120,75 juta.
Selanjutnya, Papua Tengah berada di urutan kedelapan dengan PDRB per kapita Rp118,77 juta. Jambi dan Papua menjadi dua provinsi terakhir dalam daftar sepuluh besar, dengan PDRB per kapita masing-masing provinsi sebesar Rp86,72 juta dan Rp81,01 juta.
Baca Juga: Kondisi Ekonomi RI Dinilai Memburuk
Sumber:
https://www.bps.go.id/id/statistics-table/2/Mjg4IzI=/-seri-2010--produk-domestik-regional-bruto-per-kapita--ribu-rupiah-.html
