Menurut sejarawan dan kritikus seni Terry Smith dalam jurnal Philosophies, seni kontemporer merupakan karya seni yang mengekspresikan keadaan sosial, politik, dan budaya di masa kini. Jika seni klasik memiliki aturan dan prinsip yang tetap, seni ini justru sangat bebas. Seniman kontemporer bebas berkreasi dengan menggabungkan berbagai bentuk dan teknik tanpa batasan.
Seni kontemporer banyak mengalami transformasi seiring dengan perkembangan zaman. Seniman memakai karya mereka untuk mengekspresikan pandangannya terkait masalah terkini, misalnya kesetaraan gender, pemanasan global dan perubahan iklim. Hal tersebut diterangkan oleh Agung Hujatnikajennong, kurator seni, penulis dan dosen di Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Teknologi Bandung (ITB).
“Medianya bukan lagi lukisan atau patung, tapi media yang lebih baru, misalnya video, fotografi, karya seni yang dibuat dengan komputer, computer-based art, karya seni yang menggunakan internet sebagai data, belakangan menggunakan AI itu. Saya pikir bukan cuma di Indonesia, tapi di seluruh dunia itu gejala yang global,” tutur Agung Hujatnika pada 20 November 2023, mengutip Liputan6.com.
Di sisi lain, dalam lelang seni global, jenis seni kontemporer adalah salah satu kategori dengan nilai tertinggi dan paling diminati. Karya seni kontemporer acapkali mencerminkan situasi dan isu terkini, serta memiliki daya tarik tersendiri karena menyuguhkan kebebasan berekspresi.
Mari simak 10 daftar nama seniman kontemporer dengan catatan penjualan tertinggi dalam lelang seni, berdasarkan Artnet News dalam The Intelligence Report: Mid-Year Review 2023.
Di posisi teratas, seniman Jean-Michel Basquiat mendominasi dengan total penjualan sebanyak US$119.541.039, dengan rate penjualan 100%. Salah satu karya fenomenalnya adalah El Gran Espectaculo (The Nile) yang dibuat pada 1983.
Seniman yang juga memiliki jumlah penjualan fantastis berikutnya yakni Yoshitomo Nara, totalnya US$42.327.461 dengan rate penjualan 77%. In the Milky Lake merupakan salah satu karya hebatnya yang dibuat pada 2012.
Berikutnya, seniman kontemporer Cecily Brown juga memiliki total penjualan yang mengesankan, mencapai US$33.045.845 (100%). Keempat, seniman Banksy meraih total penjualan US$21.296.683 (70%).
Kelima, seniman Christopher Wool memperoleh total penjualan US$21.131.062 (68%). Keenam, George Condo merupakan seniman dengan total penjualan US$18.567.219 (95%).
Berikutnya, terdapat seniman Takashi Murakami mempunyai total penjualan karya sebanyak US$13.954.567 (86%). Seniman Richard Prince menyusul dengan total penjualan US$12.585.205 (65%).
Kemudian, dua urutan terakhir diisi oleh seniman Keith Haring dengan penjualan karya sebanyak US$12.158.263 (86%), serta seniman Damien Hirst dengan total penjualan US$12.118.996 (75%).
Baca Juga: Karya Seni yang Bernilai, Inilah Lukisan-lukisan Termahal di Dunia
