Memiliki anak merupakan hal yang tidak mudah. Perlu kesiapan mental, fisik, dan finansial yang baik untuk dapat membesarkan anak di lingkungan yang sehat. Dibanding laki-laki, perempuan cenderung mengemban beban yang lebih besar dalam memiliki anak, mulai dari mengandung, melahirkan, hingga menyusui, semuanya dilakukan oleh perempuan.
Berdasarkan data World Health Organization, pada tahun 2023, sebanyak 260.000 perempuan di dunia meninggal saat mengandung, dan saat/beberapa saat setelah melahirkan.
Setelah melahirkan pun, seorang ibu masih dihadapkan dengan berbagai masalah. Berdasarkan The Digital Mom Survey Indonesia 2024 yang dirilis oleh The Asian Parent Insights, kelelahan dan kurang tidur serta pemulihan fisik pasca melahirkan jadi masalah yang paling sering dihadapi oleh ibu-ibu Indonesia pasca melahirkan.
Menyesuaikan rutinitas baru dan masalah kesehatan mental (mudah marah, baby blues, dan lain-lain) berada di urutan ketiga masalah yang paling banyak dirasakan ibu-ibu pasca melahirkan, setidaknya 64% responden mengaku bermasalah dengan rutinitas baru sebagai seorang ibu dan mengatasi masalah mental seperti mudah marah. Mood/kondisi emosi yang berubah juga dialami oleh 58% responden.
Masalah kesehatan pada bayi (kolik, ruam, dan lain-lain) menduduki peringkat keenam dengan jawaban dari 57% responden. Masalah menyusui dan laktasi ternyata menjadi isu yang cukup umum dengan jawaban sebanyak 55%. Mengatasi tangisan dan kebutuhan bayi juga menjadi kesulitan bagi 43% responden.
Mencari waktu untuk diri sendiri, serta menjaga hubungan dengan pasangan menjadi dua masalah terakhir dalam daftar sepuluh besar. Terdapat 38% responden yang merasa kesulitan mencari waktu sendiri setelah melahirkan, sementara 36% merasa kesulitan menjaga hubungan dengan pasangan.
Survei di atas dilaksanakan secara daring dengan total sampel sebanyak 1.000 responden, namun hanya 968 responden dalam survei ini yang sudah memiliki anak, sisanya baru sedang mengandung atau belum pernah melahirkan. Sampel responden merupakan perempuan yang bertempat tinggal di Indonesia dalam rentang usia 18-40 tahun dan sudah memiliki anak atau sedang mengandung. Mayoritas responden survei berada di rentang umur 25-35 tahun, berdomisili di Jabodetabek, dan bekerja sebagai ibu rumah tangga, sehingga survei di atas belum tentu menggambarkan kondisi seluruh ibu di Indonesia.
Baca Juga: Seberapa Sulit Menjadi Ibu dalam Keluarga?
Sumber:
https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/maternal-mortality
https://insights.theasianparent.com/product/digital-mum-survey-2024-indonesia
