Penduduk Indonesia sebanyak lebih dari 282 juta jiwa memiliki preferensi konsumsi bahan makanan yang cukup beragam.
Sebagai negara yang kaya akan sumber daya alam, penduduk Indonesia dapat mengonsumsi berbagai pilihan bahan makanan yang tersedia di alam untuk memenuhi kebutuhan gizi yang seimbang, termasuk protein.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) RI, padi-padian adalah bahan makanan yang paling banyak menyumbang protein di Indonesia di tahun 2023, dengan angka sebesar 33,71 gram per hari.
Padi-padian tidak hanya diperuntukkan sebagai sumber karbohidrat tetapi juga salah satu sumber protein bagi tubuh. Hal tersebut membuktikan bahwa padi-padian menjadi kebutuhan pangan masyarakat Indonesia yang ketersediaannya menjadi perhatian utama bagi pemerintah untuk mencapai kedaulatan pangan.
Di peringkat kedua, terdapat ikan sebagai penyumbang protein di Indonesia sebesar 14,25 gram per hari. Wilayah laut yang sangat luas di Indonesia mampu menghasilkan sumber daya laut yang melimpah, seperti ikan yang kaya dengan kandungan protein dan dapat diolah menjadi berbagai olahan makanan.
Selanjutnya, peringkat ketiga diisi oleh buah atau biji berminyak sebesar 12,74 gram per hari. Komoditas tersebut menjadi pilihan masyarakat untuk dikonsumsi karena mengandung protein yang tinggi sehingga baik untuk kesehatan.
Penyumbang protein terbanyak selanjutnya adalah daging sebesar 6,96 gram per hari, membuatnya menduduki peringkat keempat. Kemudian, komoditas telur menyusul di peringkat kelima dengan angka 6,51 gram per hari.
Melansir Kementerian Kesehatan, tubuh membutuhkan sumber protein dari bahan makanan untuk membentuk jaringan dalam masa pertumbuhan dan perkembangan serta memperbaiki jaringan yang rusak. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengonsumsi bahan makanan yang mengandung sumber protein untuk menunjang kesehatan tubuh.