Merek asal Amerika Serikat mendominasi daftar merek dengan brand value tertinggi 2025. Hanya dengan logo dan nama, seseorang akan otomatis mengenali merek tersebut tanpa harus mencarinya di internet.
Berdasarkan Brand Finance, Apple menduduki posisi teratas merek dengan nilai tinggi di dunia mencapai US$574,5 miliar, diikuti Microsoft senilai US$461,1 miliar, kemudian ada Google senilai US$ 413 miliar, disusul oleh Amazon senilai US$356,4 miliar, dan terakhir, Walmart senilai US$ 137,2 miliar. Penilaian tersebut dilakukan pada 3 bulan terakhir di tahun 2024 dengan melibatkan 175.000 responden dari 31 negara yang berbeda.
Besaran nilai itu membuktikan bahwa kelima merek yakni Apple, Microsoft, Google, Amazon, dan Walmart memiliki elemen menarik mulai dari karakter yang mereka tawarkan ke konsumen seperti kualitas, teknologi, ketahanan produk, layanan, hingga manfaat praktis yang ditawarkan.
Elemen-elemen tersebut membentuk suatu brand image atau pandangan konsumen terhadap sebuah merek dan memberikan manfaat emosional berdasarkan perasaan yang muncul ketika menggunakan produk atau layanan yang disediakan. Perasaan puas, percaya diri, dan senang melahirkan konsumen loyal yang sulit untuk berpindah merek dan rela merogoh kocek yang dalam untuk membeli produknya.
Merek dengan brand value tertinggi yakni Apple, bahkan sudah mencapai tahap memberikan manfaat simbolik yang berkaitan dengan psikologis atau sosial. Produknya menjadi simbol bergengsi di kalangan masyarakat.
Bahkan, ada yang memproduksi produk tiruan dari beberapa produk Apple seperti AirPods dan iPhone yang dikenal dengan Hand Copy Draw (HDC). Peniruan produk tersebut mengindikasikan bahwa ada permintaan pasar tinggi untuk produk serupa dengan harga lebih terjangkau.
Baca Juga: Pertamina Masuk Daftar Merek Paling Berharga di Indonesia
