5 Sumber Protein Nabati Terbaik, Cocok Untuk Vegan

Sumber protein tidak hanya berasal dari hewan. Protein nabati juga mengandung kadar protein yang dapat memenuhi kebutuhan harian. Tempe salah satunya.

5 Sumber Protein Nabati Terbaik

Sumber: My Food Data
GoodStats

Tidak sedikit ahli gizi yang menyebutkan bahwa protein yang cukup dapat membantu seseorang merasa kenyang lebih lama. Bukan lagi 4 sehat 5 sempurna, pedoman makan yang sehat saat ini mengacu pada “Isi Piringku”, di mana setengah dari isi piring adalah sayur dan buah. Sementara setengah lagi diisi oleh sumber karbohidrat dan lauk pauk. 

Protein dapat berupa hewani maupun nabati. Namun, protein hewani lebih dikenal sebagai sumber protein dibandingkan protein nabati yang juga mengandung kadar protein tinggi. 

Tahu dan tempe adalah sumber protein yang banyak dikonsumsi orang Indonesia karena dikenal murah. Ternyata, tahu dan tempe juga banyak dikonsumsi para vegan sebagai sumber protein utama mereka, karena tidak lagi mengonsumsi protein hewani. 

Olahan kacang kedelai menjadi sumber protein paling baik bagi tubuh karena kandungan proteinnya yang cukup tinggi dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Tahu padat atau firm tofu adalah protein nabati dengan kandungan protein paling tinggi. Sebanyak 1 cup atau 250 gram tahu padat mengandung 43,5 gram protein. Jumlah ini hampir memenuhi kebutuhan protein individu dalam sehari, yaitu 50 gram.

Sumber protein nabati kedua adalah kacang kedelai yang dipanggang kering. Di Indonesia, kacang kedelai seperti ini biasa dinikmati sebagai camilan. Ternyata, setiap 250 gram kacang kedelai panggang mengandung 40,3 gram protein. 

Selanjutnya, natto, olahan kacang kedelai asal Jepang yang beberapa waktu lalu sempat viral juga mengandung protein yang cukup tinggi. Untuk setiap 1 cup natto, terdapat 34 gram protein di dalamnya.

Tempe yang biasanya mudah ditemukan di Indonesia kini juga ikut mendunia. Baru-baru ini, Indonesia melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mendaftarkan tempe sebagai warisan tak benda kepada UNESCO. Olahan kacang kedelai yang satu ini mengandung 33,7 gram protein di dalamnya. 

Selain olahan kacang kedelai, sumber protein nabati lainnya datang dari biji-bijian. Salah satunya adalah biji labu yang menempati posisi kelima. Dalam 250 gram biji labu yang dikonsumsi, sebanyak 29,8 gram atau 17% kebutuhan protein harian dapat dipenuhi.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook