53% Publik AS Pandang Israel Secara Negatif

Tren pertumbuhan pandangan negatif terhadap Israel di AS terjadi di kedua kubu politik dan di setiap kelompok umur.

Jumlah Responden dengan Pandangan Negatif terhadap Israel 2025

Sumber: Pew Research Center
GoodStats

Konflik antara Palestina dan Israel hingga kini belum mencapai titik terang, berbagai upaya perdamaian melalui gencatan senjata dan perjanjian pertukaran tahanan selalu gagal. Gencatan senjata terakhir antara pemerintah Israel dan Hamas yang dimulai pada 19 Januari 2025 tidak berlangsung lama, pada 18 Maret 2025 Israel kembali membombardir wilayah Gaza dan mengakhiri perjanjian gencatan senjata.

Konflik berkepanjangan ini terus menyita perhatian publik, terutama masyarakat Amerika Serikat (AS). Pasalnya, AS merupakan sekutu terbesar Israel yang terus memberikan dukungan di tengah konflik dengan Palestina. Berbagai kalangan masyarakat AS juga turut menentang konflik berkepanjangan antara Palestina dan Israel.

Berdasarkan survei terbaru dari Pew Research Center, kini mayoritas responden dewasa di AS memandang Israel secara negatif akibat isu berkelanjutan dengan Palestina. Sebanyak 53% orang dewasa dalam survei tersebut memiliki pandangan negatif terhadap Israel, angka ini meningkat dari survei sebelumnya yang dilaksanakan pada tahun 2022.

Pandangan negatif terhadap Israel terjadi di kedua kubu politik AS, yakni Partai Republik dan Partai Demokrat. Sebanyak 69% responden pendukung Partai Demokrat mengungkapkan pandangan negatif terhadap Israel, sementara di Partai Republik nilainya sebesar 37%.

Jika dilihat berdasarkan kelompok umur, publik AS di rentang umur 18-49 tahun memiliki kecenderungan pandangan negatif lebih tinggi dibandingkan kelompok umur 50 tahun ke atas. Sebanyak 50% pendukung Partai Republik umur 18-49 tahun memiliki pandangan negatif terhadap Israel, sementara hanya 23% pendukung Partai Republik umur 50 tahun ke atas yang memiliki pandangan yang sama.

Hal serupa terjadi pada pendukung Partai Demokrat, di kelompok umur 18-49 tahun sebanyak 71% responden mengungkapkan pandangan negatif terhadap Israel, sementara hanya 66% responden pada kelompok umur 50 tahun ke atas yang memiliki pandangan serupa.

Survei tersebut dilakukan pada 24 Maret hingga 30 Maret 2025, dengan 3.605 responden memberikan jawaban dari total 4.045 orang yang dijadikan sampel, tingkat respons survei ini berada di angka 89%. Penentuan responden dilakukan menggunakan metode oversample dengan target responden meliputi orang dewasa di atas 18 tahun dari golongan Yahudi, Muslim, dan Asia non-Hispanik.

Baca Juga: Indonesia Lebih Banyak Ekspor ke Israel Dibanding Palestina

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook