Baru-baru ini, Kompas merilis hasil survei terkait motivasi yang mendorong seseorang membeli mobil listrik. Survei ini melibatkan 1.075 responden dari berbagai provinsi di seluruh Indonesia. Lantas, apa alasan utama mereka ingin membeli mobil listrik?
Berdasarkan hasil survei, 64% responden mengungkapkan bahwa mereka ingin membeli mobil listrik karena alasan ekonomi. Mobil listrik terkenal akan biayanya yang lebih irit. Hal ini disebabkan karena mobil listrik tidak memerlukan bahan bakar bensin, melainkan menggunakan baterai yang diisi ulang.
Selanjutnya sebanyak 63% responden mengaku ingin mengurangi emisi gas karbon dengan menggunakan mobil listrik. Jawaban ini merupakan kabar baik bagi masyarakat Indonesia maupun dunia, mengingat isu krisis iklim yang semakin menyeruak akhir-akhir ini.
Alasan berikutnya adalah terkait performa mesin yang tidak bising. Sebanyak 59% responden menginginkan mobil listrik karena suara mesin yang lebih halus dibandingkan mobil bensin. Meskipun demikian, perlu diingat bahwa pemerintah mewajibkan kendaraan listrik untuk tetap memiliki suara agar tidak membahayakan pejalan kaki atau pengemudi lainnya.
Lebih lanjut, 36% responden mengatakan mereka memilih mobil listrik karena bentuknya yang lebih modern. Tidak hanya itu, fitur yang lebih canggih yang dimiliki di mobil listrik juga menjadi pendukung alasan ini.
Pada urutan berikutnya, 19% responden beralasan bahwa mobil listrik lebih minim perawatan. Dengan angka yang sama, responden juga memilih mobil listrik karena bantuan subsidi yang diberikan oleh pemerintah. Program subsidi ini bertujuan untuk mendukung peralihan dari mobil konvensional ke mobil listrik.
Terakhir, 13% responden memilih mobil listrik karena bebas dari aturan ganjil-genap. Mobil listrik dibebaskan dari aturan ini karena kendaraan listrik tidak berkontribusi dalam pencemaran udara.
Baca Juga: 10 Mobil Listrik Terlaris di Indonesia per April 2024