62% Masyarakat Pembayar Kredit Merupakan Pengguna Pay Later

Kemampuan mengelola keuangan dengan bijak menjadi kunci kestabilan finansial di masa depan.

62% Masyarakat Pembayar Kredit Merupakan Pengguna Pay Later

Jakpat
GoodStats

Berbagai jenis kredit dan pinjaman menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Indonesia. Lembaga Jajak Pendapat (Jakpat) merilis data statistik yang mengungkap tren jenis kredit yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia.

Data statistik ini merupakan bagian dari publikasi yang berjudul Indonesia Fintech Trends 2023. Data ini mencerminkan bagaimana perilaku keuangan masyarakat berubah seiring dengan perkembangan ekonomi dan teknologi.

Pada subsurvei ini, pertanyaan diajukan kepada 540 responden yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, dengan metode multiple answer.

Tren yang paling mencolok adalah dominasi Buy Now Pay Later (BNPL) sebagai jenis kredit yang paling banyak digunakan, dengan 62 persen responden yang memilihnya sebagai opsi utama. BNPL memungkinkan penggunanya untuk membeli barang dan membayar nanti dalam bentuk cicilan.

Dalam rilis ini, penggunaan kartu kredit juga tidak kalah banyak, dengan pilihan responden sebesar mencapai 26 persen. Selain itu, pinjaman online, KPR (Kredit Pemilikan Rumah), dan utang bank/koperasi juga memiliki persentase yaitu masing-masing mencapai 23 persen.

Kredit kendaraan dan pinjaman perorangan juga mencatat persentase masing-masing sebesar 22 persen dan 5 persen.

Tren ini mencerminkan perubahan dalam perilaku finansial masyarakat Indonesia. Masyarakat indonesia semakin berminat dalam melakukan kredit secara digital melalui berbagai metode. Kemampuan untuk mengelola keuangan pribadi dengan bijak menjadi kunci untuk kestabilan finansial di masa depan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook