69,4% Masyarakat RI Belum Memakai Aplikasi Telekonsultasi Kesehatan Mental

Hal ini masih menjadi catatan besar akan kesadaran kesehatan mental masyarakat Indonesia.

69,4% Masyarakat RI Belum Memakai Aplikasi Telekonsultasi Kesehatan Mental

Kurious
GoodStats

Pada masa yang semakin modern ini, menjadi penting untuk menyeimbangkan kesehatan menjadi tak terpusat pada kesehatan secara fisik saja. Menjadi penting untuk mulai menyeimbangkan aspek fisik sekaligus kesehatan mental pada diri seseorang.

Berbagai hal dilakukan oleh masyarakat dalam menjaga kesehatan mentalnya. berbagai kegiatan seperti rutin berolahraga, memperbanyak kegiatan yang menyenangkan, berusaha berpikir positif, hingga berkomitmen untuk selalu istirahat yang cukup merupakan beberapa cara mereka dalam mempertahankan mental health nya.

Cara menjaga kesehatan mental lainnya adalah dengan pergi ke tenaga psikologi profesional, baik psikolog maupun pskiater.

Di Indonesia sendiri, terdapat berbagai cara untuk bertemu dengan psikolog maupun pskiater, yaitu dengan tatap muka secara langsung, atau secara virtual melalui berbagai aplikasi telekonsultasi kesehatan mental.

Dalam sebuah survey yang dilakukan oleh Kurious, pada tahun 2023 ini didapatkan data bahwa masih belum banyak masyarakat Indonesia yang menggunakan aplikasi telekonsultasi kesehatan mental.

Dari sekitar 661 responden yang tersebar di penjuru tanah air, hanya sekitar 30,6% responden saja yang mengaku pernah memakai jasa layanan psikologi melalui aplikasi telekonsultasi kesehatan mental. Sebaliknya, sebanyak 69,4% responden mengaku belum pernah menggunakan aplikasi telekonsultasi kesehatan mental.

Padahal, dari 30,6% responden yang memakai aplikasi telekonsultasi, mayoritas mengaku bahwa mereka menggunakannya karena dianggap bisa diakses di mana saja, murah, serta keamanan data yang lebih terjamin.

Hal ini masih menjadi catatan besar akan kesadaran kesehatan mental masyarakat Indonesia, demi peradaban yang lebih baik ke depan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook