Salah satu penarik belanja masyarakat Indonesia di era modern adalah dengan menggunakan konsep affiliate link. Affiliate link merupakan sebuah model penjualan barang e-commerce baru di Indonesia, dimana para agen yang disebut sebagai afiliator akan membagikan sebuah link produk belanja online ke target yang diinginkan.
Nantinya, ketika peminat belanja mengakses e-commerce melalui link tersebut dan melakukan pembelian, maka afiliator tersebut akan mendapat komisi sesuai persen transaksi yang disepakati.
Konsep affiliate link cukup menjamur di Indonesia. Berbagai afiliator berusaha menarik targetnya dengan membuat video rekomendasi barang di e-commerce, melakukan review, hingga membuat artikel mengenai sebuah barang, kemudian menyematkan affiliate link untuk dibuka oleh seseorang yang berminat untuk membeli barang yang ditawarkan.
Model affiliate link juga terbukti mampu menjadi penghubung antara pencari barang dan e-commerce. Dalam sebuah rilis yang dikeluarkan oleh Lembaga Jajak Pendapat (Jakpat) mengenai affiliate link, disebutkan bahwa sebanyak 83% dari 1068 responden pernah membuka affiliate link untuk mengakses barang dagangan di e-commerce.
Bahkan, lebih dari setengah responden atau di angka 67%, mengaku telah melakukan pembelian barang dagangan di e-commerce melalui affiliate link.
Dari segi jenis kelamin, sebanyak 78% responden laki-laki mengklaim pernah mengakses affiliate link, sementara 88% responden perempuan juga pernah membukanya. Affiliate link merupakan sebuah terobosan baru bagi konsep belanja online di Indonesia.