Produktivitas padi di Indonesia dalam lima tahun terakhir secara keseluruhan mengalami peningkatan. Meski begitu, pada 2024 produktivitasnya mengalami sedikit penurunan dibandingkan tahun 2023.
Produktivitas padi sendiri berarti produksi padi dalam bentuk Gabah Kering Giling (GKG) yang dihitung per satuan luas lahan, yakni kuintal/hektare (ku/ha).
Pada 2024, produktivitas padi di Indonesia menembus angka 52,42 ku/ha menurut data Badan Pusat Statistik (BPS). Jumlah itu sedikit menurun dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 52,85 ku/ha. Namun, penurunan ini tidak terjadi merata di seluruh provinsi. Beberapa provinsi justru menunjukkan kinerja yang sangat baik dengan produktivitas padi yang masih tinggi atau bahkan meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.
Beberapa provinsi dengan produktivitas padi yang tinggi pada 2024 adalah Bali, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Aceh, Sumatra Selatan, dan Nusa Tenggara Barat. Bali menjadi provinsi dengan produktivitas padi tertinggi pada 2024. Produktivitasnya mencapai 60,43 ku/ha.
Posisi kedua provinsi dengan produktivitas padi tertinggi pada 2024 adalah Jawa Barat, produktivitasnya mencapai 57,90 ku/ha. Jumlah itu tak beda jauh dengan Jawa Timur yang menduduki posisi ketiga dengan angka produktivitas 57,09 ku/ha.
Jawa Tengah berada di urutan keempat sebagai provinsi dengan produktivitas padi tertinggi. Angka produktivitasnya menyentuh 56,91 ku/ha. Sementara itu, urutan kelima provinsi dengan produktivitas padi tertinggi diisi oleh Aceh. Provinsi yang berada di ujung barat Indonesia itu memiliki produktivitas sebesar 54,58 ku/ha yang merupakan angka tertinggi di antara provinsi lainnya di Pulau Sumatra.
Untuk posisi keenam dan ketujuh ditempati oleh Sumatra Selatan dan Nusa Tenggara Barat. Produktivitas padi di Sumatra Selatan pada 2024 sebesar 54,53 ku/ha. Sementara itu, produktivitas padi di Nusa Tenggara Barat pada 2024 sebesar 51,90 ku/ha.
Baca Juga: Provinsi dengan Produksi Padi Tertinggi 2023