Hati-hati, Ini Dia 5 Negara Paling Bahaya Untuk Dikunjungi Solo Traveler Perempuan

Afrika Selatan merupakan negara paling bahaya untuk dikunjungi solo traveler perempuan dengan Women Danger Index sebesar 771,82.

Melansir Travel Industry Association, terjadi peningkatan jumlah solo traveler wanita di dunia. Meski begitu, wanita sering kali menghadapi bahaya ketika bepergian ke suatu negara. Kasus pembunuhan turis Jerman di Thailand dan Moroko hanyalah segelintir dari banyak kasus yang terjadi.

Jurnalis Asher dan Lyric Fergusson memutuskan untuk menyusun daftar negara paling bahaya untuk dikunjungi solo traveler wanita. Penilaian ini didasarkan pada 8 faktor, yakni keamanan di jalan untuk wanita, pembunuhan yang disengaja, kekerasan seksual dari pasangan dan bukan pasangan, diskriminasi secara hukum, ketidaksetaraan gender, dan kekerasan pada wanita.

Keduanya menyusun Women’s Danger Index, yang merupakan skor untuk menggambarkan tingkat bahaya suatu negara untuk perempuan. Semakin tinggi nilainya, maka semakin berbahaya pula negara tersebut.

Afrika Selatan merupakan negara paling bahaya untuk dikunjungi solo traveler wanita. Hanya 25% perempuan di negara tersebut yang merasa aman pulang sendiri di malam hari. Angka tersebut merupakan angka paling rendah di dunia. Diperkirakan lebih dari 40% wanita di Afrika Selatan pernah mengalami kekerasan seksual.

Di urutan kedua adalah Brazil. Hanya 28% wanita merasa aman pulang sendirian di negara tersebut. Brazil juga menjadi negara ketiga dengan tingkat pembunuhan yang disengaja tertinggi terhadap wanita di dunia.

Rusia duduk di urutan ketiga dengan nilai Women’s Danger Index sebesar 592,71. Negara tersebut juga salah satu negara di dunia yang kebanyakan hukumnya cenderung merugikan wanita.

Indonesia sendiri berada di urutan ke-24 negara paling bahaya untuk solo traveler perempuan dengan indeks sebesar 442,1. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) mencatat jumlah kasus kekerasan pada perempuan di tahun 2022 adalah sebanyak 25.050 korban, setara dengan 79,9% dari seluruh kasus kekerasan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

Dengan melakukan pendaftaran akun, saya menyetujui Aturan dan Kebijakan di GoodStats Data

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook