Negara yang Paling Banyak Ekspor Senjata, Israel Masuk 10 Besar

Senjata dinilai menjadi komoditas paling lukratif, sehingga banyak negara yang berlomba-lomba memasarkan senjata buatannya ke seluruh dunia.

Perdagangan ke luar negeri atau ekspor menjadi pilihan sebuah negara untuk menambah pendapatan. Banyak komoditas yang dapat diekspor ke luar negeri, mulai dari barang umum seperti makanan dan pakaian hingga yang tidak umum bagi orang awam seperti senjata.

Ekspor senjata dinilai semakin dilirik oleh negara-negara dunia, mengingat akhir-akhir ini terdapat sejumlah peristiwa besar yang melibatkan senjata. Namun tentu, penggunaan senjata tidak hanya digunakan untuk perang, namun juga bisa untuk latihan militer di negara masing-masing.

Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI) belum lama ini merilis laporan terkait iklim penggunaan senjata internasional di tahun 2022. Laporan berjudul ‘TRENDS IN INTERNATIONAL ARMS TRANSFERS, 2022’ ini turut mengungkap negara-negara pengekspor senjata terbesar dari tahun 2018 hingga 2022.

Amerika Serikat dinobatkan menjadi negara yang paling banyak mengekspor senjata selama empat tahun tersebut. SIPRI mencatat, persentase ekspor senjata yang dilakukan Negeri Adidaya ini adalah 40%. Senjata tersebut paling banyak dikirim ke Saudi Arabia (19%), Jepang (8.6%) dan Australia (8.4%).

Rusia menduduki peringkat kedua sebagai negara pengekspor senjata terbesar di tahun 2018 hinga 2022. Persentase ekspor senjata yang dihasilkan Rusia pada empat tahun tersebut adalah 16%. India, Cina dan Mesir menjadi tiga negara teratas yang menerima pasokan senjata dari Rusia, dengan masing-masing persentase 31%, 23% dan 9.3%.

Perancis turut hadir dalam daftar ini. Menempati peringkat ketiga, Perancis berhasil mengekspor 11% dari total ekspor senjata global periode 2018 hingga 2022. Perancis memasok senjata ke banyak negara, namun India, Qatar dan Mesir menjadi tiga negara yang paling banyak mengimpor senjata buatan Perancis.

Berpindah ke Asia, Negara Cina turut menjadi pengekspor terbesar sepanjang 2018 hingga 2022. Selama empat tahun tersebut, Cina menguasai 5% dari total ekspor senjata global. Negara yang menerima senjata China paling banyak dari Pakistan, Bangladesh dan Serbia.

Di posisi kelima dan keenam terdapat Jerman dan Italia. Kedua negara yang terlibat dalam Perang Dunia II ini sama-sama memperoleh 4% dari total ekspor senjata global. Negara yang paling banyak mengimpor senjata Jerman adalah Mesir, Korea Selatan dan Israel. Sementara itu, Italia paling banyak mengekspor senjatanya ke Qatar, Mesir dan Turki.

Inggris dan Spanyol menduduki posisi ketujuh dan kedelapan. Keduanya berhasil mengamankan 3% dari total ekspor senjata global selama 2018 hingga 2022. Inggris paling banyak mengekspor senjatanya ke Amerika Serikat, Qatar dan Saudi Arabia. Sementara itu, Spanyol mengirimkan senjatanya ke Australia, Saudi Arabia dan Belgium.

Korea Selatan dan Israel turut menjadi negara dengan ekspor senjata terbesar selama 2018 hingga 2020. Berdasarkan SIPRI, persentase ekspor senjata dua negara ini ada di angka 2% dari total ekspor senjata seluruh dunia. Korea Selatan paling banyak mengirimkan senjatanya ke Filipina, India dan Thailand. Sementara itu, Israel paling banyak menerima impor senjata dari India, Azerbaijan dan Filipina dengan masing-masing persentase 37%, 9.1% dan 8.5%.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

Dengan melakukan pendaftaran akun, saya menyetujui Aturan dan Kebijakan di GoodStats Data

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook