Spotify telah meluncurkan edisi langganan premiumnya sejak tahun 2011 lalu. Jumlah pelanggan Spotify Premium terus mengalami peningkatan setelahnya. Adapun pada kuartal pertama di tahun 2024, Spotify mengungkapkan terdapat 239 juta pelanggan Spotify Premium. Jumlah tersebut naik sekitar 14% (year-on-year/yoy) ketimbang kuartal pertama tahun 2023 yang sebanyak 210 juta pelanggan.
Lebih lanjut, Spotify mengungkapkan bahwa pelanggan premium terbanyaknya berada di Eropa, jumlahnya mencapai 38% dari total pelanggan premium di dunia. Berikutnya, proporsi pengguna Spotify Premium terbanyak berasal dari Amerika Utara sebesar 27%, 22% dari Amerika Latin, dan 13% sisanya dari gabungan negara lain.
Di Indonesia sendiri, pengguna Spotify juga terus mengalami pertumbuhan. Managing Director Spotify Gautam Talwar menyebutkan bahwa pertumbuhan ini diakibatkan pertumbuhan Generasi Z dan Millenial yang terus menggunakan Spotify, baik sebagai pendengar maupun creator. Pertumbuhan ini tidak hanya terjadi di Jakarta, melainkan juga di berbagai wilayah lain di Indonesia.
"Selama inudstri audio tumbuh, Spotify tumbuh. Dan audio mendapatkan banyak cinta dan perhatian dari creator dan pendengar, begitu juga kami," ungkap Gautam, mengutip Kontan.
