Awas Diabetes, Konsumsi Minuman Manis pada Gen Z Masih Tinggi

Nyaris separuh responden Gen Z tercatat minum minuman manis 1-3 kali per hari, teh manis dan kopi manis jadi favorit.

Minuman Manis Favorit Gen Z

Sumber: Jakpat
GoodStats

Tingkat konsumsi minuman manis pada Gen Z di Indonesia masih tinggi. Survei Jakpat mengungkapkan bahwa nyaris separuh responden Gen Z minum minuman manis 1-3 kali per hari, yang tentunya tidak baik bagi tubuh karena meningkatkan risiko diabetes. 

Memang minuman manis sering dipilih sebagai opsi penghilang dahaga, apalagi di tengah cuaca terik dan aktivitas menumpuk. Namun, mengonsumsi minuman manis yang berlebih sangat tidak baik bagi tubuh.

Menurut survei Jakpat, sebanyak 63% responden pria dan 71% responden wanita memilih teh manis sebagai minuman manis favoritnya. Rasanya nyaris semua rumah makan menyajikan minuman satu ini. Segar namun sederhana, membuatnya jadi pilihan banyak orang.

Lebih lanjut, 59% responden laki-laki tercatat suka mengonsumsi kopi manis. Kopi menjadi pelengkap dan penambah energi untuk menjalani hari yang panjang, biasa diminum di pagi untuk mengawali hari atau di siang hari untuk memberi tambahan tenaga. Persentase wanita yang menyukai kopi manis lebih rendah, hanya di angka 48%.

Minuman manis juga memiliki tempat tersendiri di kalangan Gen Z. sebanyak 29% responden laki-laki dan 40% responden wanita tercatat gemar mengonsumsi minuman manis kekinian, seperti bubble tea, milk tea, dan lain-lain. Mengonsumsinya dalam batas wajar tidak menjadi masalah, karena minum minuman manis bisa membantu menghilangkan stres sehari-hari. Namun konsumsi berlebihan harus tetap diwaspadai.

Selain minuman kekinian, minuman tradisional seperti cendol dan dawet juga masih digemari Gen Z. Tidak kalah dengan minuman modern, kini semakin banyak merek minuman tradisional tersebar di Indonesia, menunjukkan minat masyarakat yang tinggi terhadap pelepas dahaga tradisional ini.

Sementara itu, jus buah menjadi pilihan 24% Gen Z, terakhir diisi oleh milkshake yang juga digemari Gen Z.

Kebanyakan konsumsi minuman manis tentu meningkatkan risiko diabetes. Sebanyak 45% responden perempuan tercatat khawatir akan risiko diabetes, sedangkan angkanya lebih rendah di kalangan pria, yakni sebesar 40%. Secara keseluruhan, risiko kesehatan yang paling dikhawatirkan Gen Z adalah yang berkaitan dengan masalah perut dan pencernaan, mencapai 50%.

Adapun Jakpat melakukan survei terhadap 1.155 responden Gen Z secara daring pada 6-9 Desember 2024, dengan margin of error di bawah 5%. Survei ini bertujuan untuk memahami perilaku dan karakteristik Gen Z dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam pola makan.

Baca Juga: Mulai Sadar Kesehatan, Ini Tren Konsumsi Makanan dan Minuman Manis di Indonesia

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook