Bagaimana Warga Surabaya Memanfaatkan Internet?

Sebanyak 84,6% warga Surabaya mengaku menggunakan internet untuk memperoleh berita, disusul sebagai sarana hiburan (78,6%).

Aktivitas Berinternet Warga Surabaya

Sumber: Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur
GoodStats

Badan Pusat Statistik (BPS) menyelenggarakan Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) pada setiap tahun, yakni di bulan Maret dan September. Pencatatan data tersebut akan dipergunakan pemerintahan untuk penyediaan data yang dibutuhkan dalam perencanaan pembangunan negara yang meliputi aspek pendidikan, kesehatan, perumahan, konsumsi, dan sosial ekonomi lainnya.

Data pada Susenas juga membahas mengenai pada pemanfaatan akses internet pada salah satu kota di Jawa Timur yakni Surabaya. Kota Pahlawan ini mendapat penghargaan “Smart Government dan Smart Environment” dari Forum Smart City Nasional, Pameran dan Awarding Gerakan Menjadi Smart City 2023. Dinas Kominfo Jawa Timur menyebut bahwa Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menerima langsung penghargaan itu pada 7 Desember 2023 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Kabupaten Tangerang.

Sebagai salah satu kota yang mengusung konsep Smart City, Surabaya tentunya menjadikan pengelolaan data, fasilitas layanan publik dan prasarana yang ada di kota tersebut bergantung pada internet dan teknologi. Tidak terkecuali para penduduknya juga.

Merujuk ke data BPS Provinsi Jawa Timur pada Maret 2023, mayoritas warga Surabaya sering mengakses internet untuk mendapatkan informasi atau berita, dengan persentase 84,6%. Kedua, internet digunakan warga Surabaya sebagai sarana hiburan (78,6%). Kemudian, internet berguna untuk berjejaring di media sosial (76%).

Setelahnya, internet sangat membantu untuk mencari informasi barang/jasa, mendapatkan persentase 26,5%. Berikutnya, kegiatan membeli barang/jasa dilakukan warga Surabaya via internet (24,1%). Lalu, aksesnya juga digunakan untuk berkomunikasi lewat surat elektronik (18,1%).

Kemudian, mereka juga memanfaatkannya untuk memfasilitasi urusan finansial (E-banking) dengan persentase 16,3%. Lalu, internet sebagai alat penunjang belajar daring (10,5%), diikuti oleh kegiatan menjual barang/jasa (6,5%).

Berikutnya, sebagian responden survei memilih opsi lainnya dalam pemanfaatan internet (4,8%). Dua kegiatan terakhir, warga Surabaya mengakses internet untuk Work From Home (2,9%) serta untuk membuat kreasi konten digital (1,5%).

Baca Juga: Orang Surabaya Paling Jago Ngomong Bahasa Inggris

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook