Liburan adalah kegiatan yang sangat dinantikan oleh banyak orang. Banyak hal yang perlu dipersiapkan seperti menentukan destinasi liburan, transportasi, hingga menyusun anggaran liburan. Anggaran liburan menjadi penting untuk dipersiapkan agar liburan berjalan lancar dan sesuai dengan rencana.
Untuk memahami pola pengeluaran warga Indonesia selama liburan, Jakpat melakukan survei dengan melibatkan 779 responden Gen Z dan Milenial pada 1-3 Oktober 2024.
Hasilnya, 10% responden mengaku dapat berlibur dengan biaya Rp500.000. Hal ini menunjukkan bahwa liburan tidak selalu identik dengan dana yang besar. Liburan tetap bisa dilakukan walaupun terkesan singkat dan sederhana, seperti jalan-jalan di kota sendiri, piknik, maupun wisata kuliner dalam kota.
Sedikit lebih tinggi dari kategori sebelumnya, sekitar 15% responden memilih berlibur dengan dana Rp500.001 hingga Rp750.000. Dengan nominal ini, para wisatawan terlihat mulai memperhatikan kebutuhan tambahan seperti transportasi, tempat penginapan, serta tiket masuk destinasi wisata.
Dalam situasi di mana masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga keseimbangan antara kesehatan mental dan kondisi finansial, pilihan untuk tetap liburan meski dengan anggaran terbatas menjadi opsi yang semakin diminati. Banyak orang kini mulai melirik destinasi-destinasi yang lebih dekat, murah, dan mudah dijangkau, tanpa mengurangi esensi dari liburan itu sendiri, yaitu memberi ruang untuk rehat dan menyegarkan pikiran dari rutinitas harian.
Mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, juga mendorong semangat ini dengan menyatakan bahwa liburan tidak harus mahal atau jauh.
“Untuk wisatawan dalam negeri, banyak wisata di sekeliling kita yang bisa kita jangkau, di saat kantong kita sedikit kering, tapi kita harus terus refreshing yang menghilangkan pusing,” ungkapnya dalam jumpa pers mingguan yang digelar di Jakarta, Senin (24/6/2024), dikutip dari ANTARA.
Kategori dengan alokasi dana terbesar dipilih oleh 18% responden, yaitu di atas Rp5.000.000. Aktivitas yang umum dilakukan oleh kelompok ini antara lain menikmati wisata kuliner khas daerah, menggunakan transportasi udara seperti pesawat untuk efisiensi waktu, menginap di hotel dengan fasilitas lebih nyaman, hingga membeli oleh-oleh sebagai bagian dari pengalaman liburan. Dengan anggaran ini, liburan tak hanya sekadar melepas penat, tetapi juga menjadi momen untuk eksplorasi dan menciptakan kenangan berkesan bersama orang-orang terdekat.