Berapa Luas Hilangnya Hutan Indonesia dari Tahun ke Tahun?

Kondisi hutan Indonesia yang terus habis tergerus dapat menjadi perhatian pemerintah maupun masyarakat.

Luas Hilangnya Hutan Indonesia (2002 - 2022)

Sumber: Global Forest Watch
GoodStats

Global Forest Watch (GFW) bersama World Recources Institute (WRI) terus memantau perkembangan hutan Indonesia. Selama lebih dari dua dekade, hutan di Indonesia telah mengalami banyak perubahan. Salah satu yang tentu terjadi selama dua puluh tahun ke belakang adalah hilangnya sejumlah hutan Indonesia.

Sepanjang tahun 2002 hingga 2022, Indonesia kehilangan 10,2 mha (juta hektar) hutan primer. Menurut Lindungihutan, hutan primer merupakan kawasan hutan yang terbentuk secara alami sehingga belum terjamah manusia selama 50 tahun terakhir. Hutan primer adalah kawasan penting untuk keberlangsungan lingkungan Indonesia, sehingga hilangnya 10,2 juta hektar hutan primer sangat mengkhawatirkan.

“(10,2 juta hektar hutan primer) merupakan 35% dari total kehilangan tutupan pohon dalam periode waktu yang sama. Total luas hutan primer lembab di Indonesia berkurang sebesar 11% pada periode (dua dekade) ini,” catat GFW dan WRI.

Di tahun 2022 sebagaimana data terakhir, Indonesia kehilangan 230 kha (ribu hektar) hutan primer. Luas tersebut setara dengan 177 mt (metrik ton) emisi CO₂.

“107 kha dari kehilangan ini (203 kha) berada dalam area hutan resmi Indonesia,” demikian analisis Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) serta WRI.

Indonesia paling banyak kehilangan hutan di tahun 2016 dan relatif paling sedikit hilang di tahun 2021. Dapat terlihat dalam grafik bahwa terdapat 929 kha hutan yang habis pada 2016. Apabila ditelaah lebih lanjut, pada tahun 2016, banyak hutan di Pulau Sumatera yang terbakar hebat. Terutama pada Provinsi Riau yang terjadi sepanjang bulan Juli 2016, yang mana disinyalir berkontribusi pada hilangnya hutan Indonesia.

“Selama dua hari pertama bulan Juli 2016, titik panas di Pulau Sumatera, terutama Provinsi Riau, melonjak drastis akibat kebakaran hutan dan lahan di sejumlah kabupaten yang diduga disengaja,” tulis BBC.

Namun berdasarkan grafik, Indonesia dinilai berhasil menekan laju hilangnya hutan primer. Hal ini terlihat dari grafik yang relatif turun dari tahun 2016 hingga 2021, sebelum akhirnya kembali naik di tahun 2022. Pada lima periode tersebut, Indonesia terpaksa kehilangan 2,43 mha (juta hektar) hutan.

Beberapa faktor mempengaruhi hilangnya hutan di Indonesia. Di antaranya akibat faktor alami seperti angin puting beliung maupun bencana alam lain. Terdapat juga faktor buatan seperti ulah manusia yang melakukan deforestasi dan membakar hutan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook