Biasanya, pada saat libur Natal dan Tahun Baru masyarakat Indonesia melakukan kegiatan berlibur dan bepergian ke berbagai destinasi wisata, baik dalam negeri maupun luar negeri.
Dalam konteks dalam negeri, biasanya masyarakat Pulau Jawa menggunakan moda transportasi darat menggunakan Tol Trans Jawa. Jalan tol ini cukup mumpuni dan menghubungkan kawasan barat Pulau Jawa hingga kawasan timur Pulau Jawa.
Dalam perkembangannya, pengguna Tol Trans Jawa harus merogoh kocek untuk tarif tol yang dilewati. Setiap ruas tol memiliki tarif tiket yang berbeda.
Dalam data yang GoodStats olah, harga maksimal Tol Trans Jawa dalam satu ruasnya adalah Rp119.000. Harga ini adalah tarif untuk Tol Trans Jawa Ruas Cikopo-Palimanan. Ruas ini terletak di area Jawa Barat.
Ruas termahal kedua adalah Ruas Solo-Ngawi. Ruas yang mebghubungan Jawa Tengah dengan Jawa Timur ini memiliki tarif di angka Rp131.000. Selanjutnya, terdapat Tol Trans Jawa Ruas Batang-Semarang (Kaliangkung) dengan tarif Rp111.500.
Di bawah ketiga ruas ini, seluruhnya berada di bawah Rp.100.000. Ruas-ruas tersebut beberapa diantaranya adalah Ruas Ngawi-Kertosono dan Ruas Semarang ABC-Solo yang masing-masing memiliki tarif di angka Rp98.000 dan Rp92.000. Ruas Tangerang-Merak dan Pemalang-Batang memiliki tarif di atas Rp50.000.
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana mengumumkan diskon tarif tol saat libur Natal dan Tahun Baru.
Diskon diberlakukan pada saat puncak arus mudik pada 21 Desember 2023 dan pada saat puncak arus balik pada 28 Desember 2023 dan 3 Januari 2024.
“Diskon 10 persen untuk semua golongan kendaraan yang tap in di Cikampek Utama dan tap out di Kalikangkung,” sebut Lisye Octaviana dalam Liputan6.