Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS), di Indonesia tercatat memiliki tenaga kesehatan psikolog klinis sebanyak 1.247 orang. Jumlah tersebut meningkat sebanyak 92 orang jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebanyak 1.155 orang psikolog klinis.
Melalui data itu juga, terdapat provinsi yang memiliki psikolog klinis paling banyak, yaitu Jawa Tengah dengan 163 orang. Disusul oleh DKI Jakarta dan Jawa Timur dengan masing-masing memiliki tenaga kesehatan psikolog klinis sebanyak 141 dan 139 orang.
Selain itu masih terdapat daerah yang tidak memiliki tenaga kesehatan psikolog klinis sama sekali, yaitu berada di daerah Gorontalo. Ada juga ada daerah yang masing-masing hanya memiliki 3 psikolog klinis, yaitu daerah Kalimantan Utara, Sulawesi barat, dan Maluku Utara.
Jika dilihat lebih jauh, angka tersebut masih terbilang cukup kecil jika dibandingkan dengan kasus gangguan kesehatan mental yang ada di Indonesia. Seperti yang dilaporan oleh Indonesia National Adolescent Mental Health Survey (I-NAMHS) menunjukkan bahwa 1 dari 3 remaja Indonesia usia 10-17 tahun memiliki masalahan kesehatan mental. Sementara 1 dari 20 remaja Indonesia memiliki gangguan mental dalam 12 bulan terakhir. Angka tersebut setara dengan 15,5 juta dan 2,45 juta remaja.
