Penjualan mobil hybrid di tanah air menunjukkan tren positif. Menurut Gaikindo, volume penjualan wholesale mobil hybrid (HEV) di Indonesia mencapai 24 ribu unit pada semester I tahun 2024. Jumlah tersebut naik 49% terhadap periode yang sama tahun lalu, di mana angka penjualannya adalah sebesar 16 ribu unit.
Pada bulan Juni 2024 lalu, volume penjualan wholesale mobil hybrid berada di angka 4.057, naik 0,07% secara bulanan dibanding Mei 2024.
Mobil hybrid merupakan kendaraan yang menggunakan dua sistem penggerak di dalamnya. Mobil jenis ini tidak hanya menggunakan bahan bakar bensin, melainkan juga motor listrik. Perpaduan penggunaan keduanya membuat performa kendaraan menjadi lebih baik.
Ketika bergerak dengan kecepatan rendah, mobil akan menggunakan motor listrik. Sedangkan ketika baterai habis, maka mobil otomatis berganti menggunakan bahan bakar konvensional.
Di Indonesia, sudah banyak merek mobil hybrid yang tersebar di pasaran. Merek Toyota masih mendominasi. Toyota Innova Zenix Q menjadi mobil hybrid terlaris dengan volume penjualan wholesale sebesar 3.410 unit.
Adapun di urutan kedua adalah Toyota Innova Zenix G dengan 2.912 unit terjual. Peringkat ketiga masih dari Toyota, yakni Toyota Innova Zenix V, dengan penjualan sebesar 2.311 unit.
Bertengger di posisi keempat adalah Honda CR-V eHEV dengan 1.639 unit terjual, disusul Suzuki XL-7 Beta Hybrid (1.456 unit), Suzuki Alpha Hybrid 2 Tone (1.448 unit), Toyota Innova Zenix V Mod (1.178 unit), Toyota Alphard 2.5 Hybrid (1.075 unit), Suzuki XL-7 Alpha Hybrid (888 unit), dan Toyota New Yaris Cross (802 unit).
Baca Juga: 7 Mobil Hybrid Paling Laku di Indonesia 2022