National Basketball Association (NBA) memang bukan kompetisi basket internasional. Namun popularitasnya yang tinggi membuat banyak pebasket ingin bermain di liga basket Amerika Serikat ini. Tidak terkecuali pebasket dari Asia.
Cina disusul Jepang menjadi negara yang paling banyak memiliki pebasket yang berlaga di NBA. Termasuk di antaranya NBA Summer League, G-League, dan D-League.
Hingga kini, terdapat 21 pemain basket asal Cina yang pernah berlaga di NBA. Tradisi ini dimulai oleh Wang Zhizhi yang bermain untuk Bayi Rockets pada 2001 dan Yao Ming yang bermain untuk Houston Rockets pada 2003.
Dua dari total pebasket Cina yang berkarir di Amerika Serikat adalah perempuan. Han Xu dan Shao Ting sama-sama berlaga di WNBA pada 2019 untuk tim yang berbeda. Han Xu bermain untuk New York Liberty, sementara Shao Ting bermain untuk Minnesota Lynx.
Meskipun tidak sebanyak Cina, Jepang juga rutin mengirimkan pemainnya untuk berlaga di NBA yang sulit ditembus pebasket Asia. Rui Hachimura adalah pebasket Jepang yang masih aktif bermain di LA Lakers hingga saat ini.
Di tingkat Asia Tenggara, Filipina mendominasi permainan bola basket. Tak heran jika ada 3 orang pebasket Filipina yang dapat menembus NBA. Jordan Clarkson, seorang pebasket berdarah Filipina-Amerika saat ini masih bermain untuk Utah Jazz di NBA.
Korea Selatan, Taiwan, dan Vietnam masing-masing pernah memiliki legenda basket di NBA sebanyak 2 orang. Ha Seung-Jin dulu bermain untuk Portland Trail Blazers pada 2004, sedangkan Jeremy Lin merupakan bagian dari Toronto Raptors pada 2010.
Sementara itu, Johnny Juzang dari Vietnam hingga kini masih bermain untuk Utah Jazz di posisi shooting guard.
Iran memiliki 1 pebasket yang pernah berlaga di NBA. Hamed Haddadi pernah dikontrak Memphis Grizzlies pada 2008 hingga 2013.
Baca Juga: Daftar Tim Langganan Juara Basketball Champions League Asia