Pelita Jaya, tim basket yang menjadi perwakilan Indonesia di ajang Basketball Champions League (BCL) Asia 2024, baru saja menyelesaikan perjalanannya di babak utama turnamen tersebut. Berdasarkan informasi dari Indonesian Basketball League (IBL), Pelita Jaya berhasil mencatatkan rekor 2-1 dalam pertandingan mereka.
Meskipun meraih kemenangan dalam laga terakhir pada Rabu (12/5/2024), mereka gagal melaju ke babak semifinal. Hal ini disebabkan oleh perhitungan selisih poin di antara tiga tim teratas, sesuai dengan aturan International Basketball Federation (FIBA). Dalam situasi di mana tiga dari empat tim memiliki rekor yang sama (2-1), hanya selisih poin dari pertandingan antara ketiga tim tersebut yang diperhitungkan.
BCL Asia sendiri telah berlangsung sejak tahun 1981. Kompetisi ini menjadi ajang bergengsi bagi klub-klub basket di Asia untuk saling bersaing memperebutkan gelar juara. Sepanjang sejarahnya, turnamen ini telah melahirkan banyak momen bersejarah dan menjadi saksi lahirnya tim-tim tangguh di benua Asia.
Salah satu tim yang paling mendominasi di ajang BCL Asia adalah Sagesse dari Lebanon. Tim ini tercatat telah memenangkan gelar juara sebanyak tiga kali, menjadikannya tim dengan gelar terbanyak dalam sejarah BCL Asia.
Namun, kejayaan Sagesse tampaknya hanya berlangsung di sekitar awal tahun 2000-an. Saat ini, mereka belum berhasil merebut kembali piala yang pernah mereka menangkan tersebut.
Di posisi selanjutnya, ada al-Rayyan dari Qatar. Meskipun hanya berhasil meraih gelar juara sebanyak dua kali, al-Rayyan sering kali muncul di partai final BCL Asia. Tim ini telah menjadi runner-up sebanyak lima kali, yang merupakan jumlah runner-up terbanyak dibandingkan dengan tim-tim lainnya.
Selain al-Rayyan, ada beberapa tim lain yang juga mencatatkan dua kali kemenangan di ajang BCL Asia. Tim-tim tersebut adalah al-Riyadi Beirut dari Lebanon, Mahram Tehran dari Iran, dan Saba Battery Tehran yang juga berasal dari Iran. Keberhasilan mereka menambah daftar panjang tim-tim hebat yang pernah meraih kejayaan di turnamen ini.
Dengan deretan sejarah dan persaingan sengit yang terus berlangsung, Basketball Champions League Asia tahun 2024 menjanjikan pertandingan yang tak kalah seru. Akankah ada tim baru yang akan mencuri perhatian dan merebut gelar juara, ataukah tim-tim legendaris seperti Sagesse dan al-Rayyan akan kembali menunjukkan dominasinya? Hanya waktu yang akan menjawab. Kita tunggu bersama siapa yang akan keluar sebagai juara di BCL Asia 2024.
Baca juga: The Professor, Pemeran Utama Timnas Kontra Filipina