Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), China menjadi negara tujuan ekspor terbesar Indonesia pada 2023. Nilai ekspornya mencapai US$64,93 miliar, melonjak signifikan dari tahun 2014 yakni sebesar US$17,61 miliar.
Ekspor China berkontribusi 25% terhadap total ekspor 2023. Batu bara, minyak kelapa sawit, besi baja, dan bijih besi menjadi komoditas utama yang dikirim ke China. China kini telah menggeser Amerika Serikat dan Jepang untuk mitra dagang terbesar Indonesia.
Melansir dari data BPS, pada tahun 2018 nilai ekspor ke China sebesar US$27,13 miliar. Nilainya kemudian meningkat pada tahun 2019 menjadi US$27,96 miliar. Nilai ekspor terus naik pada tahun 2020 menjadi US$31,78 miliar. Pada 2021, nilai ekspor ke China masih jadi yang tertinggi yakni sebesar US$53,77 miliar. Pada 2022, nilai ekspor ke China mencapai US$65,84 miliar.
Sayangnya, ekonomi China pada Kuartal II-2024 hanya tumbuh sekitar 4,7% YoY (year-on-year). Apabila ekonomi China tidak stabil maka hal ini akan menyebabkan permasalahan bagi Indonesia sebab ketergantungan ekspor Indonesia ke China cukup besar. Pelemahan ekonomi China akan sangat berdampak pada ekspor Indonesia.
Baca Juga: China Dominasi Pembuatan Kapal Dunia 2023