Di tengah protes masyarakat Indonesia kepada pemerintahan tentang pengesahan Undang-Undang Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah), satu isu yang masih berkaitan mencuat. Adik dari Wakil Presiden Indonesia Terpilih, Kaesang Pangarep diketahui tengah berada di Amerika Serikat bersama istrinya, Erina, yang tengah hamil.
Lewat unggahan Instagram Story sang istri, warganet curiga bahwa keduanya melancong ke Amerika Serikat bukan menggunakan pesawat komersial pada umumnya. Kecurigaan mencuat dari unggahan berupa foto pemandangan dari dalam pesawat. Bentuk jendela penumpang yang berbeda dari pesawat komersial lainnya menarik perhatian warganet.
Setelah ditelusuri banyak warganet, diketahui bahwa Kaesang dan Erina menggunakan pesawat pribadi Gulfstream. Menurut Paramount Business Jets, harga sewa pesawat pribadi ini mencapai US$1.000 per jam, atau setara dengan Rp202 juta.
Ternyata, pesawat pribadi produksi Gulfstream termasuk ke dalam jajaran pesawat pribadi termahal di dunia. Predikat pesawat pribadi termahal nomor satu di dunia jatuh kepada Air Force One, yaitu pesawat pribadi resmi Presiden Amerika Serikat. Air Force One memiliki harga US$660 juta. Tak heran, fitur militer yang melindungi penumpangnya menghabiskan cukup banyak uang untuk ditambahkan.
Airbus A380 menempati posisi kedua pesawat pribadi termahal di dunia. Pesawat pribadi ini sebelumnya dimiliki oleh Pangeran Arab Alwaleed bin Talal al-Saud. Ia kemudian menjual pesawat tersebut kepada seorang miliarder seharga US$400 juta. Berbagai modifikasi dilakukan pemilik barunya, menghabiskan US$200 juta lainnya. Dengan demikian, kini pesawat mewah tiga tingkat ini bernilai US$600 juta.
Seri lain dari pesawat Airbus menempati posisi ketiga dengan nilai yang sama. Pesawat Airbus A340-300 ini adalah kepunyaan seorang kaya raya dari Rusia, yaitu Alisher Usmanov. Dibeli seharga US$238 juta, Usmanov diketahui menghabiskan US$362 juta lainnya untuk berbagai penyesuaian, sehingga pesawat mewah ini kini memiliki nilai US$600 juta.
Posisi empat dan lima diduduki dua pesawat keluaran Boeing dengan nilai yang sama. Boeing 747-8 VIP memiliki sebutan “Dreamliner” karena dikenal sebagai pesawat terbang paling nyaman di dunia. Seri lainnya, Boeing 787-8 VIP dimiliki oleh seorang taipan real estate dari Cina, Joseph Lau. Keduanya sama-sama bernilai US$367 juta.
Tidak hanya itu, ada 3 seri Boeing lainnya yang dikategorikan La Patiala sebagai pesawat pribadi termahal di dunia. Boeing 787-8 BBJ, Boeing 748-430, dan Boeing 767-33A/ER menempati posisi ketujuh hingga sembilan.
Boeing 787-8 BBJ dibeli oleh perusahaan penerbanan Cina seharga US$225 juta dengan tambahan US$100 juta untuk penambahan fitur mewah. Dengan demikian, pesawat yang dibuat sebagai pesawat bisnis berkapasitas 40 orang ini bernilai US$324,6 juta.
Boeing 748-430 memiliki nilai US$220 juta. Sultan Brunei tercatat sebagai pemilik pesawat ini. Interior pesawat ini diketahui memiliki aksen emas pada furniturnya. Tidak hanya itu, kamar mandinya juga disebut terbuat dari emas.
Boeing 767-33A yang berada di posisi kesembilan mulanya dimiliki oleh miliarder asal Rusia, Roman Abramovich. Pesawat bernama “The Bandit” ini bernilai US$170 juta. Pesawat ini juga disebut memiliki sistem anti-misil yang sama dengan Air Force One.
Di antara jajaran pesawat pribadi keluaran Boeing, satu lagi pesawat Airbus duduk di posisi keenam. Airbus ACJ350 yang telah dimodifikasi oleh perusahaan perbaikan pesawat, Lufthansa Technik, kini bernilai US$326 juta. Pesawat ini memiliki nuansa yang mendukung untuk perjalanan keluarga. Salah satu fasilitas keluarga yang dimiliki adalah ruang bermain anak.
Menutup daftar di urutan kesepuluh adalah pesawat pribadi yang dibuat oleh perusahaan yang sama dengan pesawat yang dinaiki Kaesang dan Erina, yaitu Gulfstream III.
Gulfstream III dimiliki oleh seorang aktor sekaligus produser dan sutradara Tyler Perry. Untuk mendukung minatnya, pesawat senilai US$125 juta ini memiliki ruang besar dengan tampilan layar dilengkapi pencahayaan teater.
Baca Juga: 10 Produsen Pesawat Terbesar di Dunia
