Total volume impor teh di Indonesia mengalami fluktuasi selama periode 2018-2022. Di tahun 2018, impor teh Indonesia mengalami kenaikan sebesar 1,66%, mengimpor sebanyak 14.992 ton teh, setara dengan US$29,43 juta. Barulah pada tahun 2019, terjadi lonjakan volume impor teh sebesar 9,41% dengan total volume impor sebesar 16.326 ton dan nilainya mencapai US$36,03 juta.
Meski begitu, sejak tahun 2019, volume impor teh ke Indonesia terus mengalami penurunan. Di tahun 2020, terjadi penurunan sebesar 8,68% di angka 14.909 ton. Nilai tersebut terus mengalami penurunan hingga mencapai 28,84% di tahun 2021 dengan total volume sebanyak 10.609 ton.
Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan bahwa impor teh di Indonesia secara umum dibagi ke dalam 2 jenis, yakni teh hijau (green tea) dan teh hitam (black tea). Impor teh hitam ke Indonesia memang lebih tinggi volumenya dibandingkan teh hijau. Di tahun 2022, volume teh hijau yang diimpor ke Indonesia mencapai 3.106 ton, sedangkan volume teh hitam yang diimpor mencapai 7.776 ton.
Teh Indonesia diimpor dari berbagai negara. Pada tahun 2022, terdapat 36 negara pemasok teh ke tanah air. Vietnam merupakan negara pengimpor teh terbesar, dengan total volume mencapai 5.832 ton.
