Indeks Kesenjangan Gender di negara ASEAN

World Economic Forum melaporkan bahwa Gender Gap Index di Asia Tenggara mencerminkan berbagai perbedaan dalam kesenjangan gender.

Indeks Kesenjangan Gender (Gender Gap Index) adalah alat penting yang digunakan untuk mengukur kesenjangan gender di berbagai negara di seluruh dunia. Dengan adanya indeks ini maka kita dapat memahami perbedaan antara pria dan wanita dalam berbagai aspek kehidupan seperti kesehatan, pendidikan, pekerjan, politik, dan lainnya.

Indeks kesenjangan gender ini juga dapat mencerminkan sejauh mana kesenjangan antar gender telah teratasi atau masih menjadi masalah besar di negara-negara terkait. Skor yang tinggi menunjukan tingkat kesenjangan yang lebih rendah diantara pria dan wanita. 

Menurut laporan dari World Economic Forum, Gender Gap Index di wilayah Asia Tenggara mencerminkan sejumput perbedaan signifikan dalam kesenjangan gender. Filipina menduduki peringkat ke-16 di dunia, menunjukkan pencapaian positif dengan indeks kesenjangan gender sebesar 0,791, sementara Singapura, Laos, dan Vietnam juga menunjukkan progres yang baik dengan indeks berturut-turut 0,739, 0,733, dan 0,711.

Sementara itu, Indonesia berada di peringkat ke-87 di tingkat global dengan indeks 0,697, mencerminkan tingkat kesenjangan gender yang lebih tinggi dalam konteks negara ini. Kamboja, Timor Leste, dan Brunei memiliki indeks kesenjangan gender yang hampir seimbang, yaitu masing-masing 0,695, 0,693, dan 0,693. Malaysia dan Myanmar memiliki indeks berturut-turut sebesar 0,682 dan 0,650, menunjukkan tantangan yang lebih besar dalam mengurangi kesenjangan gender.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

Dengan melakukan pendaftaran akun, saya menyetujui Aturan dan Kebijakan di GoodStats Data

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook