Indomaret dan Alfamart menunjukkan dominasi yang luar biasa dalam hal brand awareness di industri minimarket Indonesia. Berdasarkan data survei terbaru dari Populix yang melibatkan 1.070 responden, kedua merek ini menduduki posisi teratas sebagai minimarket yang paling dikenal masyarakat.
Indomaret mencatatkan tingkat awareness sebesar 93%, sedikit lebih unggul dibandingkan Alfamart yang berada di angka 91%. Tingginya tingkat pengenalan terhadap kedua brand ini tidak terlepas dari kehadirannya yang masif di hampir seluruh wilayah Indonesia. Dengan jaringan yang luas dan lokasi yang strategis, baik Indomaret maupun Alfamart menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat.
Jika dibandingkan dengan pesaing lain, jarak antara Indomaret dan Alfamart dengan kompetitor sangat signifikan. Alfamidi, yang berada di peringkat ketiga, hanya mencatatkan awareness sebesar 62%. Sementara itu, Lawson (57%), Circle K (49%), FamilyMart (48%), dan Alfamart Express (46%) menunjukkan angka yang relatif kecil, mencerminkan tantangan besar untuk mencapai pengenalan merek yang sebanding.
Keberhasilan Indomaret dan Alfamart dalam memimpin brand awareness dapat dikaitkan dengan strategi pemasaran yang konsisten, seperti penggunaan promosi besar-besaran, diskon, dan program loyalitas pelanggan. Selain itu, penempatan cabang yang terintegrasi di lingkungan permukiman, pusat perbelanjaan, hingga area rural turut memperkuat visibilitas kedua merek ini di mata konsumen.
Pengenalan merek yang hampir sempurna membuat Indomaret dan Alfamart tidak hanya memimpin dari sisi popularitas, tetapi juga memperkuat posisi mereka sebagai top of mind bagi konsumen Indonesia. Ini menjadi aset penting yang memungkinkan mereka terus berkembang dan mempertahankan posisi sebagai pemimpin pasar di sektor minimarket. Namun, untuk menjaga keunggulan ini, inovasi dalam memberikan pengalaman belanja yang lebih baik tetap menjadi kunci keberlanjutan di masa depan.
Baca Juga: 77% Masyarakat Indonesia Lebih Suka Belanja di Minimarket