Official Airline Guide (OAG) baru saja merilis data terbaru yang memberi pemeringkatan terhadap kapasitas penerbangan negara-negara ASEAN. Data ini disusun berdasarkan hasil analisis terhadap kapasitas kursi yang dioperasikan oleh berbagai maskapai penerbangan di ASEAN. Perhitungan kapasitas ini mencakup jumlah total kursi yang tersedia untuk penerbangan internasional dan domestik.
Per Februari 2025, Indonesia masih mempertahankan posisinya sebagai negara dengan kapasitas penerbangan terbesar di kawasan Asia Tenggara, yang tercatat mencapai 9,4 juta kursi, baik untuk penerbangan domestik maupun internasional. Meskipun demikian, terdapat penurunan kapasitas yang signifikan sebesar 4,5% jika dibandingkan dengan data yang tercatat Februari 2024.
Thailand menempati posisi sebagai pasar dengan kapasitas maskapai terbesar kedua di ASEAN, dengan jumlah total kapasitas mencapai 7,4 juta kursi. Jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, kapasitas ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan, yakni tambahan sebanyak 661,2 ribu kursi, atau sekitar 9,8%.
Vietnam menyusul di posisi ketiga yang mencatat 6,0 juta kursi, diikuti Malaysia dengan 5,2 juta kursi, dan Filipina dengan total kapasitas mencapai 4,8 juta kursi. Singapura mengisi keenam dengan 3,3 juta kursi, disusul Kamboja dengan 447,5 ribu kursi dan Myanmar dengan total 293,4 ribu kursi. Di posisi terakhir ada Laos dengan 246,2 ribu kursi dan Brunei dengan 74,8 ribu kursi.
Baca Juga: Top 10 Universitas Terbaik di Makassar