Sampah telah menjadi salah satu permasalahan nasional yang memerlukan pengelolaan dengan baik agar tidak menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan dan kesehatan masyarakat. Bertambahnya volume, jenis, dan karakteristik sampah yang semakin beragam disebabkan oleh bertambahnya penduduk serta perubahan pola konsumsi masyarakat.
Berdasarkan Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN), penimbunan sampah yang cukup tinggi terjadi pada tahun 2020 sebesar 32 juta ton. Namun pada tahun 2022 hasil dari penginputan data yang dilakukan oleh 147 kabupaten/kota se-Indonesia, timbulan sampah turun 41,93% dari tahun sebelumnya. Hal itu menunjukkan bahwa masyarakat mulai peduli untuk mengurangi sampah dan melakukan pengelolaan sampah dengan lebih baik. Sebagian besar sampah berasal dari sampah rumah tangga, khususnya sisa makanan.
Capaian yang cukup baik untuk tahun 2022 karena jika dilihat timbulan sampah dari tahun 2019 terbilang cukup tinggi yakni sebesar 29 juta ton. Angka tersebut kemudian mengalami kenaikan pada tahun 2020 dan mengalami penurunan 1 juta ton pada tahun berikutnya. Oleh karenanya, sebagai bentuk penanganan agar timbulan sampah tidak meningkan dan tidak merugikan lingkungan, pemerintah memberikan fasilitas pengelolaan sampah di setiap wilayah Indonesia.