Indonesia Peringkat Ke-3 Negara ASEAN dengan Kebocoran Data Terbanyak

Pada tahun 2024 tercatat sebanyak 21.769.496 kasus pembajakan email terjadi di Indonesia.

Jumlah Kasus Kebocoran Data di ASEAN, 2024

Sumber: Surfshark
GoodStats

Internet telah menjadi bagian dari hidup manusia yang tidak dapat dipisahkan. Mulai dari kebutuhan komunikasi, hiburan, hingga berbelanja dapat dipermudah dengan kehadiran internet.

Namun, internet memiliki potensi kejahatan yang dapat mengancam penggunanya. Salah satu kejahatan yang umum terjadi adalah kebocoran data pribadi.

Berdasarkan data dari Surfshark, pada tahun 2024, Vietnam menjadi negara dengan kebocoran data terbanyak di kawasan ASEAN. Diperkirakan sebanyak 37.608.041 data akun email berhasil dibobol. Filipina menyusul di peringkat kedua dengan total 23.970.155 kasus pembajakan akun email. Indonesia berada di urutan ketiga dengan total 21.769.496 kasus pembajakan email.

Malaysia berada di bawah Indonesia dengan kasus pembajakan email di angka 9.980.273. Thailand masuk ke dalam lima besar dengan jumlah 8.254.494 kasus pembajakan email.

Di urutan keenam ada Singapura dengan total pembajakan email sebanyak 7.126.556 kasus. Laos menyusul di peringkat ketujuh dengan kasus pembajakan email sebanyak 455.206. Selanjutnya, Kamboja berada di peringkat ketujuh dengan total 329.022 akun email berhasil dibajak.

Myanmar, Brunei Darussalam, dan Timor Leste merupakan tiga negara dengan jumlah kasus kebocoran data yang paling sedikit di ASEAN. Pada tahun 2024, diprediksi sebanyak 256.461 kasus kebocoran data terjadi di Myanmar. Selanjutnya, Brunei Darussalam diprediksi mengalami 178.998 kasus kebocoran data. Timor Leste hanya mengalami 81.952 kasus kebocoran data.

Pemerintah Indonesia telah mengatur perlindungan data pribadi dalam Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi, dan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 20 Tahun 2016 tentang Perlindungan Data Pribadi Dalam Sistem Elektronik.

Baca Juga: Jumlah Kebocoran Data di Indonesia Capai 1 Juta di 2023

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook