Merujuk pada Peta Mangrove Nasional (PMN) edisi terbaru yaitu tahun 2021 rilisan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, per 2021, tutupan mangrove di Indonesia meningkat sebesar 52.835 Ha sejak tahun 2019 sehingga total luasnya menjadi 3.364.080 Ha.
Pulau Papua yang pada tahun 2021 masih hanya terbagi menjadi dua provinsi yaitu Papua dan Papua Barat, memiliki tutupan mangrove terluas di antara daerah lainnya di Indonesia.
Total tutupan mangrove di provinsi Papua adalah seluas 1.091.004 hektare (Ha). Kontribusi tersebut menyumbang 32,4% dari total luas mangrove nasional (3.364.080 Ha). Tidak hanya itu, mangrove seluas 1.084.514 Ha di antaranya memiliki kerapatan yang tergolong lebat (persentase kerapatan tajuk >70%).
Selain itu, terdapat juga provinsi Riau dan Kalimantan Timur di peringkat ketiga dan keempat dengan total tutupan mangrove terluas. Masing-masing di antaranya menyumbang mangrove sebanyak 6,72% dan 6,46%.
Kalimantan Utara menyusul di peringkat kelima dengan luas tutupan sebesar 5,3% (178.161 Ha). Kabar baiknya, provinsi ini juga masih memiliki lahan seluas 122.049 Ha yang berpotensi besar menjadi habitat mangrove, terutama dari lahan tambak. Potensi ini setara dengan 16% dari total potensi habitat mangrove secara nasional.