Terdapat tiga provinsi yang menjadi tujuan utama orang Indonesia pada mudik Lebaran tahun 2024. Ketiga provinsi tersebut adalah Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat.
Pada Provinsi Jawa Tengah, pemudik tahun ini diperkirakan mencapai 31,6% atau 61,6 juta orang. Lalu pada Provinsi Jawa Timur diproyeksikan sebanyak 19,4% atau 37,6 juta orang, dan Provinsi Jawa Barat 16,6% atau sebanyak 32,1 juta orang.
Untuk memperlancar perjalanan arus mudik tahun ini, pemerintah membuka enam ruas tol fungsional di Jawa dan Sumatera. Tol fungsional tersebut dibuka tanpa tarif mulai 6 April 2024 mendatang pada pukul 05.00 sampai 17.00 WIB.
Tidak hanya membuka ruas jalan tol fungsional, pemerintah juga mengadakan program diskon tarif tol untuk pemudik yang berangkat lebih awal.
Program ini diharapkan mampu menarik minat masyarakat Indonesia agar mudik lebih awal. Adapun, untuk besaran dan jadwal diskon tersebut masih dalam pembahasan oleh pengelola jalan tol.
Pemerintah juga meminta para pemudik tahun ini untuk menyiapkan saldo elektronik yang mencukupi untuk melewati jalan tol agar perjalanan mudik menjadi semakin lancar.
Pasalnya, berdasarkan evaluasi Jasa Marga pada Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 lalu, terdapat 28.000 pengendara yang kekurangan bahkan tidak memiliki saldo elektronik yang menyebabkan kemacetan. Adapun, kendaraan pribadi seperti motor dan mobil akan mendominasi arus mudik tahun ini.
Untuk mengurangi pemudik sepeda motor dengan jarak tempuh yang jauh, pemerintah bersama beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengadakan program angkut sepeda motor menggunakan kapal dan kereta api.