Berdasarkan survei Populix, stan kuliner menjadi jenis stan yang paling sering dikunjungi publik ketika mendatangi Jakarta Fair Kemayoran (JFK) dengan persentase hingga 87%. Angka ini jauh melampaui kategori lainnya, menunjukkan bahwa makanan dan minuman menjadi daya tarik utama bagi publik untuk merasakan pengalaman kulineran saat berkunjung ke acara tahunan ini.
Selain kuliner, pakaian berada di urutan kedua sebagai jenis stan yang ramai didatangi publik pada kegiatan yang lebih dulu dikenal dengan nama Pekan Raya Jakarta (PRJ) ini, dengan proporsi publik yang memilih sebesar 40% responden.
Kategori barang elektronik menyusul, menjadi pelengkap pemeringkatan 3 besar dengan jumlah responden sebanyak 38%, menunjukkan bahwa publik juga memanfaatkan Jakarta Fair untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup dan teknologi.
Adapun dengan meningkatnya tren gaya hidup sehat dan kecantikan di kalangan masyarakat urban terutama di era media sosial yang mendorong pentingnya penampilan, stan perawatan tubuh dan kosmetik mencatat kunjungan publik sebesar 37%.
Sementara itu, kategori peralatan rumah tangga memperoleh proporsi sebanyak 30%, berada di bangku kelima dalam daftar jenis stan yang paling ramai dikunjungi publik ketika mendatangi Jakarta Fair.
Menariknya, stan berjenis Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan kerajinan tangan mendapat porsi 29% kunjungan dari responden. Hal ini menandakan bahwa publik mulai memberikan ruang lebih untuk produk lokal kreatif. Kehadiran UMKM di acara sebesar Jakarta Fair dapat menjadi peluang emas untuk memperluas pasar.
Di sisi lain, stan otomotif hanya meraih kunjungan dari 27% publik, diikuti mainan dan produk anak dengan angka 19%. Layanan keuangan dan bank menjadi stan yang paling jarang didatangi dengan proporsi responden hanya 5%. Rendahnya angka di sektor ini menandakan pubik cenderung mencari pengalaman hiburan dan konsumtif dibanding layanan formal.
Pengumpulan data survei yang bertajuk Strategic Event Evaluation of Jakarta Fair 2025 ini dilakukan dengan dua metode, yaitu pendekatan kualitatif melalui wawancara mendalam kepada 6 responden asal Jabodetabek pada 13, 17, dan 18 Juni 2025 serta survei kuantitatif melalui kuisioner lewat aplikasi Populix yang diikuti 245 responden dari seluruh Indonesia pada 21-29 Juni 2025.
Baca Juga: Diskon Jadi Magnet Utama Publik Kunjungi Jakarta Fair
Sumber:
https://info.populix.co/data-hub/reports/strategic-event-evaluation-of-jakarta-fair-2025