Pati sagu adalah pati yang diekstraksi dari batang pohon sagu, pohon yang tumbuh subur di Indonesia Timur. Pati ini sering digunakan sebagai pengganti nasi dan dalam berbagai produk makanan seperti mie dan roti. Dengan tekstur lembut dan warna putih atau kekuningan, pati sagu adalah bahan penting dalam masakan tradisional.
Sagu adalah bahan utama dalam banyak hidangan di Indonesia Timur, seperti papeda di Papua. Selain itu, sagu juga dikenal karena nilai gizinya yang tinggi dan penggunaannya yang serbaguna dalam kuliner. Sagu diproduksi di berbagai lahan perkebunan di Indonesia, salah satunya adalah Papua.
"Indonesia memiliki potensi luas lahan sagu terbesar di dunia. Dari 6,5 juta hektare (ha) lahan sagu di seluruh dunia, sekitar 5,5 juta ha atau 85%-nya berada di Indonesia," kata Agus Gumiwang (Kemenperin) dalam Simposium Nasional Industri Pengolahan Sagu di Gedung Kementerian Perindustrian, Jakarta, Senin (29/7) dilansir dari laman Indonesia.
Indonesia memiliki potensi sebaran lahan sagu sebesar 5,2 juta hektar di Papua. Namun angka ini hanyalah sebuah potensi, karena baru 4% lahan yang baru dimanfaatkan dari total potensi yang ada. Potensi kontributor utama produksi sagu berada di wilayah Merauke, Sarmi, dan Mimika.
Menurut data dari United Nations Commodity Trade Statistics Database (UN Comtrade), pada tahun 2023 Indonesia sudah mengekspor sagu dalam bentuk pati sagu (HS 110620) dengan total 9.934.205 kg (sekitar 10 ribu ton). Ekspor dari pati sagu ini mencapai nilai hingga US$3.337.812. Negara utama tujuan ekspor sagu itu sendiri tidak lain adalah Malaysia.
Pada tahun 2023, Indonesia sudah mengekspor 8.512.260 kg pati sagu ke Malaysia dengan nilai ekspor US$2.031.204. Kemudian disusul oleh Jepang dengan jumlah ekspor 1.002.100 kg pati sagu dengan nilai ekspor US$574.211.
Negara ketiga tujuan ekspor Indonesia adalah China dengan total jumlah ekspor pati sagu sebesar 187.652 kg atau setara dengan nilai ekspor US$462.405.
7 negara sisanya adalah Italia, Yaman, Perserikatan Emirat Arab, Arab Saudi, Irak, Amerika Serikat, dan Maladewa. Sebagian besar negara tujuan ekspor utama pati sagu Indonesia berada di Timur Tengah. Sedangkan di Eropa hanya terdapat Italia dari 10 negara tujuan ekspor utama pati sagu.