IPSOS Beberkan Alasan Utama Kekhawatiran Masyarakat Dunia, Indonesia Sebut Korupsi

Masyarakat di seluruh dunia mempunyai kekhawatiran masing-masing, mulai dari aspek ekonomi hingga sosial dan politik.

5 Kekhawatiran Terbesar Masyarakat di Dunia

IPSOS
GoodStats

Perusahaan konsultan IPSOS baru-baru ini mengeluarkan laporan berjudul ‘What Worries The World’. Dalam laporan tersebut, IPSOS merangkum opini publik terkait isu politik dan sosial. Salah satu poin utama dalam laporan tersebut adalah hal-hal apa saja yang membuat masyarakat global khawatir.

Data diambil dari 29 negara dengan periode survei 21 Juli hingga 4 Agustus 2023. Mengutip laporan IPSOS, berikut penyebab utama kekhawatiran masyarakat global.

Inflasi menjadi alasan utama kekhawatiran masyarakat global dengan persentase sebesar 37%. Hal ini menjadi masuk akal setelah terjadinya COVID dan invasi Rusia ke Ukraina. Akibatnya, produksi komoditas menjadi terhambat dan harga bahan pokok melambung tinggi. 

Responden yang menempatkan inflasi sebagai 3 kekhawatiran utama paling banyak berasal dari Argentina. Tercatat ada 69% responden Argentina yang menempatkan inflasi sebagai tiga kekhawatiran utamanya. Argentina rupanya sudah berada di urutan teratas sejak November 2022.

Urutan kedua penyebab kekhawatiran masyarakat global adalah kelaparan dan ketidakadilan sosial dengan persentase 31%. Brazil menjadi negara yang paling khawatir dengan ketidakadilan sosial, terlihat dari 41% responden yang menjawab seperti itu. 

Rupanya, Indonesia juga negara yang vokal terhadap ketidakadilan sosial. Hampir setengah dari responden Indonesia (47%) merasa khawatir dengan ketidakadilan sosial.

Menyusul di urutan ketiga, kejahatan dan kekerasan adalah aspek yang paling buat masyarakat global khawatir. IPSOS mencatat sebanyak 30% responden global khawatir dengan ancaman kejahatan dan kekerasan. Negara yang paling mengkhawatirkan ancaman tersebut adalah Chile, di mana 62% responden Chile menempatkan ancaman kejahatan dan kekerasan di tiga kekhawatiran utama.

Pengangguran dan korupsi menjadi aspek yang paling ditakutkan oleh masyarakat global. Keduanya memiliki persentase yang sama, di mana 27% responden khawatir tidak dapat pekerjaan dan 27% responden khawatir dengan korupsi finansial dan politik.

Masyarakat Afrika Selatan menjadi negara yang paling khawatir akan sulitnya mendapat pekerjaan, di mana 64% respondennya menjawab demikian. 

Rupanya, Indonesia menjadi negara yang paling khawatir dengan korupsi politik dan finansial. IPSOS mencatat ada 55% responden Indonesia yang setuju dengan hal tersebut. Jumlah ini bertambah 1 pp (poin persentase) dari survei sebelumnya, menjadikan Indonesia peringkat pertama negara yang paling khawatir akan korupsi.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook