Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), jumlah harta kekayaan para menteri di Kabinet Indonesia Maju terhitung melonjak naik dengan sangat fantastis. Harta kekayaan mereka berada pada kisaran Rp4 miliar sampai Rp10 triliun.
Menteri yang tercatat memiliki harta kekayaan terbesar pertama adalah Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dengan jumlah kekayaan pada 2021 sebesar Rp10.617.085.468.830. Kekayaannya naik Rp6,8 triliun dari tahun sebelumnya.
Kedua, Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, kekayaannya naik Rp519 miliar menjadi Rp2.948.060.960.920. Selanjutnya yakni Menteri BUMN, Erick Thohir, yang kekayaannya mencapai Rp2.312.938.263.854.
Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan RI, juga memiliki harta kekayaan yang cukup besar dengan nilai Rp2.032.478.722.760. Sedangkan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim menempati urutan kelima sebagai menteri terkaya meskipun pada 2021 jumlahnya mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. Jumlah kekayaannya pada 2021 mencapai Rp1.175.047.616.596.
Menteri Koordinaator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan juga mengalami penurunan harta kekayaan meskipun tetap menempati posisi menteri terkaya dengan total kekayaan pada 2021 sebesar Rp716.314.993.267.
Kekayaan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartanto, juga terbilang besar dengan total Rp260.611.928.764. Selanjutnya yaitu Menteri Perdagangan (Mendag), Muhammad Lutfi, dengan jumlah harta kekayaan mencapai Rp235.519.453.179.
Harta kekayaan Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, menempatkannya menjadi menteri terkaya ke-9 dengan jumlah sebesar Rp164.560.176.275. Pada urutan ke-10 terdapat Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertahanan Nasional (ATR/BPN), Sofyan Djalil, dengan harta kekayaan mencapai Rp94.980.402.906.