Pandemi telah mereda, di situlah peluang ekonomi kembali ada. Dalam perkembangannya, Indonesia kembali menggaungkan kampanye pariwisatanya dengan tagar #DiIndonesiaAja, baik kepada turis domestik maupun turis mancanegara.
Hal ini memang nyata adanya. Jumlah kunjungan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia pada tahun 2022 melesat jauh sekali sebanyak 5.889.031 kunjungan atau sebanyak 277 persen, dari tahun sebelumnya yang sebanyak 1.557.530 kunjungan.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan bahwa dalam kunjungan tahun 2022, mayoritas berasal dari negeri jiran Malaysia dengan angka 1.212.574 kunjungan. Posisi kedua disusul oleh negara SIngapura dengan angka 736.797 kunjungan.
Cukup tak terduga, posisi ketiga kunjungan terbanyak berasal dari Timor Leste. Penduduk negara yang berada di timur Pulau Timor ini melakukan kunjungan ke Indonesia sebanyak 703.780 kali. Namun, konjungan dari Timor Leste mengalami penurunan karena angka kunjungan pada tahun 2021 justru lebih tinggi sebanyak 819.488 kali.
Pada posisi keempat adalah negara Australia. Negeri kangguru ini melakukan kunjungan ke Indonesia sebanyak 655.370 kali, disusul India dengan kunjungan sebanyak 281.814 kali.
Di luar Benua Asia, Amerika Serikat melakukan kunjungan ke Indonesia sebanyak 188.764 kali, dilanjur Inggris sebanyak 170.881 kali.
Dalam laporan yang dimuat CNBC Indonesia, menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan bahwa Indonesia memiliki target wisatawan mancanegara menuju Indonesia sebanyak 7,4 juta wisatawan pada 2023. Hal ini bisa terjadi karena tahun 2023 adalah tahun pemulihan ekonomi dan Indonesia terus menggenjot angka wisatawan asing untuk meningkatkan devisa negara.
