Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penumpang transportasi udara domestik di Indonesia tercatat mengalami penurunan pada November 2024. Menurut data terbaru, jumlah penumpang angkutan udara domestik pada November 2024 mencapai 4,92 juta orang atau turun 7,45% dibanding kondisi pada bulan sebelumnya, Oktober 2024.
Penurunan jumlah penumpang terjadi di seluruh bandara utama yang diamati, yaitu Bandara Ngurah Rai-Denpasar turun sebesar 11,25%, Juanda-Surabaya sebesar 9,36%, Hasanuddin-Makassar sebesar 9,19%, Soekarno Hatta-Tangerang sebesar 6,51%, dan Kualanamu-Medan sebesar 5,53%.
Sementara itu, jumlah penumpang domestik terbesar terdapat pada Bandara Soekarno Hatta, yaitu mencapai 1,5 juta orang atau sebesar 29,95% dari total penumpang domestik, diikuti Juanda-Surabaya sebanyak 399,8 ribu orang atau sebesar 8,12% dari total penumpang domestik.
Pada awal tahun 2024, jumlah penumpang udara domestik dibuka dengan sebanyak 4,86 juta orang. Jumlah ini menurun sebanyak 13,37% dibanding bulan sebelumnya, yakni Desember 2023 yang sebanyak 5,61 juta orang.
Rekor tertinggi jumlah penumpang udara domestik tercatat pada Juli 2024 yang mencapai 6,03 juta penumpang, didorong oleh aktivitas perjalanan liburan. Namun, sejak itu jumlah penumpang terus mengalami penyusutan hingga terbaru di November 2024 menyentuh 4,92 juta penumpang.
Adapun jumlah total penumpang angkutan udara domestik selama Januari hingga November 2024 adalah sebanyak 57,7 juta orang atau naik 1,25% dibanding kondisi pada periode yang sama tahun lalu, yaitu sebanyak 57,0 juta orang. Jumlah penumpang terbesar tercatat di Soekarno Hatta yang mencapai 16,9 juta orang atau sebesar 29,32% dari keseluruhan penumpang domestik, diikuti Juanda-Surabaya sebanyak 4,8 juta orang atau 8,31% dari total penumpang domestik.
Baca juga: 10 Bandara Tersibuk di ASEAN Desember 2024, 3 dari Indonesia