Kecantikan Jadi Kategori FMCG Paling Untung di e-Commerce Indonesia 2025

Penjualan FMCG atau barang kebutuhan sehari-hari tembus Rp66,2 triliun di e-commerce, 50% di antaranya datang dari kategori kecantikan.

Perkembangan Nilai FMCG pada 4 Kategori Utama di e-Commerce

Ukuran Fon:

Di tengah kabar pelemahan ekonomi nasional, sektor e-commerce justru menunjukkan tren sebaliknya. Penjualan barang kebutuhan sehari-hari atau fast moving consumer goods (FMCG) di platform e-commerce Indonesia mencatat peningkatan signifikan pada paruh pertama 2025. Nilainya bahkan menembus Rp66,2 triliun, menurut temuan lembaga analis e-commerce Compas.

Sebagai catatan, FMCG mencakup produk kebutuhan sehari-hari yang dijual dalam jumlah besar, memiliki harga terjangkau, serta berputar cepat karena rutin dikonsumsi.

CEO Compas, Hanindia Narendrata, menuturkan bahwa penjualan FMCG di empat kategori utama yakni kecantikan, makanan dan minuman, kesehatan, serta ibu dan bayi kompak meningkat pada Semester I 2025.

“Yang menarik di e-commerce ini, terjadi peningkatan sebesar 26%, yang saat ini jumlahnya Rp66,2 triliun,” tutur Hanindia dalam wawancara pada Rabu, (17/9/2025).

Dari empat kategori tersebut, kecantikan menjadi penyumbang terbesar. Kontribusinya mencapai 50% dari total transaksi FMCG dengan pertumbuhan penjualan sebesar 28% dibanding periode yang sama tahun lalu.

“Kalau kita lihat, 50% berasal dari kategori kecantikan, dan kategori ini mengalami peningkatan sebesar 28%,” ungkapnya.

Kategori makanan dan minuman juga mencatat kinerja positif. Sektor ini menyumbang 21% dari total transaksi FMCG dengan pertumbuhan 24% pada semester pertama 2025. Sementara itu, kategori kesehatan serta ibu dan bayi masing-masing tumbuh 18%.

Hanindia menilai tren ini membuktikan bahwa e-commerce masih memiliki daya tarik tinggi bagi konsumen Indonesia, meski terdapat isu penurunan daya beli di masyarakat.

“Terlepas dari isu di Indonesia yang katanya daya beli susah, tapi memang transaksi di e-commerce kita lihat terus meningkat dari semester 1 tahun lalu ke semester 1 tahun ini,” jelasnya.

Data Compas dihimpun dari berbagai e-commerce besar di Indonesia, termasuk Shopee, Tokopedia, TikTok Shop, Lazada, hingga Blibli. Dari semua platform tersebut, Shopee tercatat mendominasi dengan pangsa pasar mencapai 60% pada Semester I 2025.

Baca Juga: 10 Brand Facial Mist Terlaris di Shopee Indonesia 2025, Mana Favoritmu?

Sumber:

https://compas.co.id/article/mengulas-performa-e-commerce-indonesia/

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook