Kenapa Orang Indonesia Memilih Bekerja di Luar Negeri?

Standar gaji yang tinggi menjadi alasan utama orang Indonesia mempertimbangkan negara tujuan untuk bekerja di luar negeri..

Alasan Orang Indonesia Memilih Bekerja di Luar Negeri

Sumber : Hasil Survei GoodStats Periode Februari 2024
GoodStats

Bekerja di luar negeri bisa menjadi salah satu karier impian bagi sebagian orang di Indonesia. Menurut survei GoodStats yang dilakukan pada periode Februari 2024 terhadap 1.012 responden, Taiwan dan Jepang menjadi negara pilihan utama orang Indonesia untuk bekerja di luar negeri.

Hasil survei tersebut diikuti Arab Saudi, Hong Kong, Korea Selatan, Malaysia, Australia, Singapura, Amerika Serikat, Jerman dan negara lainnya yang menjadi pilihan orang Indonesia untuk bekerja di luar negeri.

Pada periode survei yang sama, GoodStats juga mengungkapkan alasan responden memilih negara-negara tersebut sebagai tempat mereka bekerja. Angka yang ditunjukkan dalam data merujuk pada pilihan alasan responden melalui jawaban ganda (multiple Answer).

Hasilnya, standar gaji yang besar menjadi alasan utama orang Indonesia bekerja di luar negeri, persentasenya mencapai 40%. Hal ini berarti 4 dari 10 orang Indonesia mempertimbangkan besaran gaji dalam memilih negara tujuan untuk bekerja.

Selain itu, 31% responden juga mempetimbangkan kondisi negara yang relatif aman. Hal ini juga menjadi alasan mengapa negara-negara yang relatif aman seperti Jepang, Taiwan, dan Australia menjadi pilihan mayoritas masyarakat Indonesia.

Alasan ketiga yang paling banyak dipilih selanjutnya adalah lapangan kerja yang luas dengan persentase mencapai 27%. Diikuti 21% responden yang mempertimbangkan jenjang karir yang bagus dan 17% responden yang terkesan dengan suasana negara.

Di sisi lain, kerumitan bahasa tidak menjadi hambatan bagi responden. Hal ini dikarenakan hanya 15% responden saja yang mempertimbangkan alasan "bahasa yang tidak terlalu rumit" ketika memilih negara tujuan untuk bekerja.

Adapun, alasan lainnya menjadi argumentasi yang dipilih minoritas responden dengan persentase hanya mencapai angka 9%.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook