Kasta kedua kompetisi sepak bola tanah air, Liga 2 Indonesia baru saja kembali dimulai. Terdapat total 26 klub yang bertanding di Liga 2 Indonesia musim ini. Adapun tim dengan harga pasar tertinggi diduduki oleh Bhayangkara Presisi FC.
Bhayangkara Presisi FC memiliki total harga pasaran sebesar Rp45,71 miliar, dengan rata-rata harga pasar senilai Rp1,43 miliar. Bhayangkara Presisi FC adalah sebuah klub sepak bola Indonesia yang dimiliki oleh Polri yang saat ini bermarkas di Kota Bekasi, Jawa Barat.
Posisi kedua tim Liga 2 Indonesia dengan harga pasar tertinggi dipegang oleh PSIM Yogyakarta. Tim tersebut memiliki total harga pasar senilai Rp37,54 miliar, PSIM Yogyakarta memiliki rata-rata harga pasar pemain sebesar Rp988,01 juta.
PSIM Yogyakarta sendiri didirikan pada 5 September 1929 dengan nama awal Perserikatan Sepakraga Mataram (PSM). Nama "Mataram" digunakan karena Yogyakarta merupakan pusat pemerintahan kesultanan Mataram (keraton Ngayogyakarta Hadiningrat). Kemudian pada tanggal 27 Juli 1930, nama PSM diubah menjadi PSIM seperti yang dikenal saat ini.
Tim termahal berikutnya diisi oleh FC Bekasi City dengan total harga pasar senilai Rp35,63 miliar dan rata rata harga pasar sebesar Rp913,65 juta. Seperti namanya, klub sepak bola tersebut berbasis di Kota Bekasi, Jawa Barat.
Baca Juga: Tampil Perdana, Maarten Paes Jadi Pemain Rating Tertinggi
