Lembaga survei industri konsumer, Snapcart telah merilis laporan terbaru dengan judul Feel Good, Look Great untuk mengetahui preferensi anggaran, inspirasi, dan kebiasaan pembelian masyarakat Indonesia terkait produk fashion. Survei yang melibatkan 4.989 responden ini mengungkapkan bahwa sebanyak 35% responden menganggap fashion sebagai aspek penting, sementara 30% lainnya menganggapnya sangat penting.
Kemudian, jumlah responden yang menyatakan fashion cukup penting hanya 26%, sedangkan 8% menganggapnya tidak terlalu penting, dan hanya 1% yang merasa fashion tidak penting sama sekali.
“Menariknya, proporsi pria yang menilai fashion ‘cukup penting’ lebih tinggi (28%) dibandingkan wanita (25%),” kata Liza Amelia, Sales Executive Snapcart pada Sabtu, (25/1/2025).
Pada kategori penting jumlah perempuan yang memilih opsi ini tercatat lebih tinggi, yakni 35% dan laki-laki 34%. Begitu juga, dalam kategori sangat penting yang tercatat sebanyak 31%, dibandingkan dengan 24% laki-laki.
Adapun dalam kategori tidak terlalu penting hanya 7% perempuan dan 12% laki-laki yang memilih opsi ini, serta hanya 1% perempuan dan 2% laki-laki yang menganggap fashion tidak penting sama sekali.
Tren ini menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat Indonesia masih menempatkan fashion sebagai bagian penting dari kehidupan mereka. Seiring dengan tumbuhnya kesadaran masyarakat terhadap fashion, tidak heran jika industri ini terus mengalami perkembangan signifikan.
Para pelaku industri fashion di Indonesia dapat memanfaatkan laporan ini untuk lebih memahami preferensi pasar. Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya fashion, peluang pertumbuhan sektor ini semakin besar, terutama dalam kategori pakaian casual dan mode formal yang banyak diminati.